search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Jembrana Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan Sepang Singaraja
Jumat, 18 Oktober 2024, 22:52 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Warga Jembrana Ditemukan Tewas Membusuk di Hutan Sepang Singaraja.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Seorang warga Banjar Kemoning, Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana bernama I Putu Sugianta (48) ditemukan meninggal dunia di Hutan Sepang, Desa Gunung Sari, Singaraja pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 17.00 WITA. 

Korban ditemukan dalam kondisi membusuk setelah tiga hari hilang saat mencari madu dan memikat burung.

Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyatakan bahwa korban berpamitan kepada istrinya pada Minggu (13/10/2024) sekitar pukul 15.00 WITA untuk mencari madu dan memikat burung di Hutan Sepang, Singaraja. Namun, korban tidak kunjung kembali hingga akhirnya ditemukan meninggal oleh warga setempat.

“Korban ditemukan oleh warga yang juga berasal dari Banjar Kemoning pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 10.00 WITA. Saat itu, warga tersebut hendak mencari madu di hutan yang sama dan menemukan korban dalam kondisi sudah tidak bernyawa di tengah hutan," jelas AKP Sukadana.

Menurut Sukadana, korban ditemukan dalam posisi tertelungkup dengan tubuh yang sudah membengkak dan membusuk. Ia menduga korban meninggal dua hari sebelumnya akibat serangan jantung. 

“Jenazah korban kemudian dievakuasi oleh warga setempat ke pemukiman terdekat dan dijemput oleh pihak keluarga,” tutupnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami