search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Istri De Gadjah Belajar dari Ayu Pastika Tentang Peran Ketua TP PKK
Sabtu, 19 Oktober 2024, 15:41 WITA Follow
image

beritabali/ist/Istri De Gadjah Belajar dari Ayu Pastika Tentang Peran Ketua TP PKK.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Istri calon Gubernur Bali nomor satu Made Muliawan Arya, Gusti Agung Dewi Adnyani bertemu dengan Ayu Pastika, istri Gubernur Bali dua periode (2008-2018) Made Mangku Pastika, di Denpasar, beberapa hari lalu, Rabu (16/10). 

Kehadiran Istri De Gadjah, yang akrab disapa Gung Anik didampingi Relawan Perempuan Pro Perubahan merupakan pendukung pasangan calon Gubernur Bali dan Wakil Gubernur Bali, Made Muliawan Arya (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana (PAS). Keduanya, terlihat sangat akrab bercengkrama.

Ketua Relawan Perempuan Pro Perubahan Dewa Ayu Sri Wigunawati, menjelaskan pertemuan itu membahas perihal tugas pokok dan fungsi atau tupoksi sebagai istri gubernur, yang menjabat Ketua Tim Penggerak PKK, Dekranasda dan juga memimpin jabatan lainnya sebagai istri seorang gubernur.

Gusti Agung Dewi Adnyani mengucapkan terima kasih kepada Ayu Pastika telah meluangkan waktunya untuk bertemu dan memberikan ilmu. Gung Anik kagum dengan ibu mantan Ketua TP PKK Provinsi Bali yang tidak membeda-bedakan orang. Sangat ramah dan terbuka dengan siapapun. 

Terlebih saat menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Dekranasda lebih banyak meninggalkan hal positif. Salah satunya kegiatan sosial dan juga menjadi mendukung kerja-kerja Gubernur Bali. 

”Merangkul semua, di Bali khususnya memberikan semangat terutama lansia, bedah rumah untuk kegiatan sosial. Saya perlu belajar bimbingan, astungkara Mulia-PAS, terpilih jadi Bali 1,” jelasnya.

Pengalaman Ayu Pastika mendampingi Mangku Made Pastika selama 10 tahun, banyak pesan yang diberikan salah satunya menghidupkan posyandu kembali, advokasi lansia dan balita.  

”Karena dari pengalaman beliau akan bisa yang baik dilanjutkan, yang baik ditiru akan memperkaya terhadap Mulia-PAS yang akan jadi Gubernur Bali, melihat kedepan apa yang akan dikerjakan. Ini bekal luar biasa karena Mulia- PAS ini tetap meminta saran petunjuk tokoh-tokoh tidak terlepas dari perempuan, tetapi semua tokoh masyarakat yang ada di Bali,” jelas Sri Wigunawati. 

Selain itu, sebagai istri gubernur harus fokus menjalankan tupoksinya saja. Masukan-masukan itu sangat dibutuhkan Paslon Mulia-PAS, karena harus ada bekal jika terpilih pada pilkada 2024 ini. 

”Kami tidak niat lagi mengambil pekerjaan yang bukan pekerjaan kita. Jangan terlalu mencari-mencari pekerjaan itu, karena pekerjaanya sebenarnya sudah ada. Tupoksi sudah ada, linier dengan pusat, Ketua Tim Penggerak PKK sudah linier,” jelasnya. 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami