Jalur Suluban-Bungkulan di Karangasem Bikin Baut Motor Rontok
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Seorang warga terlihat menghela napas sebelum melewati ruas jalan Suluban menuju Bungkulan di Banjar Dinas Merajan, Desa Seraya Barat, Karangasem.
Warga tersebut memikirkan sepeda motor Jupiter Z yang dikendarainya lantaran setiap kali melewati jalan sepanjang 1 kilometer tersebut, ada saja baut yang lepas akibat kondisi jalan aspal yang kini lebih mirip seperti lintasan offroad.
"Coba lewat sampai atas, bisa pada lepas itu baut motornya, karena kondisi rusaknya lebih parah lagi," celetuk Nengah Subakal salah seorang warga yang kebetulan melintas di jalur tersebut, Minggu (20/10/2024) lalu.
Beberapa warga yang rumahnya berada di dekat jalur tersebut mulai berdatangan, keluhan mereka sama hanya ingin jalan yang diaspal pada saat kepemimpinan Bupati Karangasem, I Gusti Ayu Mas Sumatri tersebut secepatnya bisa mendapat perbaikan.
"Dulu di aspal saat Bupatinya buk Mas, sempat juga jalan ini diviralkan warga ke medsos karena kondisi rusak parah, tetapi ada yang mengintervensi, katanya jika diupload lagi maka jalan tersebut tidak akan diperbaiki," kata warga lainnya.
Menurut warga, di sepanjang ruas jalan Suluban menuju Bungkulan itu terdapat tempat tinggal puluhan KK. Jalan ini merupakan akses terdekat warga yang tinggal disana untuk menjangkau fasilitas umun seperti sekolah hingga tempat umum lainnya serta tembus langsung ke jalan provinsi.
Yang membuat warga heran, perbaikan terhadap jalan tersebut sudah diusulkan beberapa kali, bahkan diakui juga oleh Perbekel Desa Seraya Barat, I Wayan Patra Suarsa jika jalan tersebut telah diusulkan melalui musrenbang kecamatan, hanya saja sampai saat ini tak kunjung ada kejelasan kapan akan diperbaiki.
"Di Desa kami masih ada dua ruas jalan yang rusak salah satunya jalur Suluban - Bungkulan, jalan inu sudah diusulkan saat musrenbang kecamatan, dulu pada saat Bupati Buk Mas statusnya memang jalan kabupaten tapi info terakhir katanya di PU datanya tidak ditemukan, ini yang masih kami urus," ungkap Patra Suarsa.
Dari pantauan di lokasi, sisa-sisa aspal masih terlihat pads beberapa meter ujung jalan sisi selatan. Namun begitu sedikit masuk, terlihat sudah tidak ada aspal lagi melainkan yang tersisa hanya batu kancing (batu gladak pondasi jalan) yang sangat terjal jika dilewati.
Terkait dengan ruas jalan tersebut, Kadis PUPR Karangasem, Wedasmara dikonfimasi wartawan mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pengecekan terhadap status jalan tersebut apakah status jalan Kabupaten atau tidak serta sudah ada DED nya atau belum.
"Saya masih cek, apakah sudah ada DED apa belum. Tapi, kalau sudah ada DED maka tinggal didorong anggarannya," ungkapnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/krs