search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ini Syarat dari Iran Buat Gencatan Senjata dengan Israel
Selasa, 5 November 2024, 13:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Ini Syarat dari Iran Buat Gencatan Senjata dengan Israel

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Iran menyodorkan kesepakatan kepada Israel untuk mengakhiri aksi saling serang dengan gencatan senjata.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyatakan Teheran bakal mengurangi intensitas serangan balasannya jika Israel setuju untuk gencatan senjata.

"Jika mereka [Israel] mempertimbangkan kembali sikap mereka, menyetujui gencatan senjata, dan menghentikan pembantaian terhadap kaum lemah dan tertindas di wilayah ini, maka intensitas serangan balasan kami akan menyesuaikan hal tersebut," kata Pezeshkian dalam keterangannya pada Minggu (3/11), seperti dikutip IRNA.

Pezeshkian mengatakan Iran bakal mengurangi skala serangannya jika Israel menghentikan pembantaian di Timur Tengah. Ia merujuk pada situasi di Jalur Gaza Palestina, Lebanon, serta negaranya sendiri.

Pada 26 Oktober lalu, Israel menyerang sejumlah fasilitas militer Iran hingga mengakibatkan kerusakan ringan pada beberapa situs.

Serangan itu dilancarkan pada saat Israel juga mengintensifkan agresi di Jalur Gaza dan Lebanon selatan.

Pezeshkian menegaskan Iran tak akan membiarkan begitu saja serangan Israel terhadap kedaulatan dan keamanan Timur Tengah. Iran pasti akan membalas, namun balasannya bergantung pada sikap Negeri Zionis.

Israel melancarkan serangan balasan ke Iran pada 26 Oktober buntut hujanan rudal balistik dan hipersonik Teheran pada 1 Oktober lalu.

Serangan Israel itu menyasar situs-situs militer Iran, di antaranya fasilitas produksi rudal dan sistem pertahanan udara.

Menurut Israel, setidaknya 20 pangkalan militer Iran telah ditargetkan dalam serangan tersebut.

Iran mengeklaim serangan-serangan Israel berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Teheran. Kendati begitu, angkatan bersenjata Iran mengakui bahwa empat personel militer tewas dan sejumlah sistem radar rusak ringan akibat serangan Israel.

Sejak menyerang Israel pada awal bulan lalu, Iran sudah bersumpah bakal memberikan balasan keras jika Israel berani menyerang balik.

Sumpah itu sejalan dengan pernyataan pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Sabtu (2/10) yang menyatakan Teheran bakal melancarkan serangan balasan yang lebih keras terhadap Israel.

"Para musuh, baik Amerika Serikat dan rezim Zionis, harus mengetahui bahwa mereka pasti akan menerima balasan keras atas apa yang mereka lakukan terhadap Iran, bangsa Iran, dan front perlawanan," ujar Khamenei, merujuk pada kelompok proksinya yakni Houthi Yaman, Hizbullah Lebanon, hingga Hamas Palestina. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami