Ini Upaya KPU Badung Tekan Angka Golput
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung menyatakan optimisme tinggi terkait rendahnya angka golongan putih (golput) dalam Pilkada 2024 mendatang.
KPU Badung menargetkan tingkat kehadiran pemilih di atas 80 persen, meskipun target awal yang ditetapkan adalah 95 persen.
Ketua KPU Badung, I Gusti Ketut Gede Yusa Arsana Putra, mengungkapkan bahwa upaya maksimal telah dilakukan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pemilihan. Salah satu strategi utama adalah dengan melakukan sosialisasi secara langsung, yakni melalui pendekatan door-to-door atau dari rumah ke rumah, yang menjangkau pemilih di seluruh wilayah Kabupaten Badung.
“Dengan berbagai upaya yang telah kami lakukan, kami yakin target kehadiran pemilih di Pilkada 2024 dapat mencapai 80 persen atau lebih. Kami sangat optimis angka golput akan rendah,” ujar Arsana Putra saat memberikan keterangan pada Minggu (17/11/2024) di Desa Tibubeneng, Badung.
Selain pendekatan langsung ke rumah-rumah, KPU Badung juga melibatkan berbagai elemen masyarakat dalam sosialisasi, mulai dari kepala lingkungan, komunitas, hingga organisasi profesi.
"Kami berusaha melibatkan semua lapisan masyarakat dalam proses sosialisasi, agar informasi tentang Pilkada 2024 dapat tersebar luas dan pemilih tahu bagaimana cara berpartisipasi," tambahnya.
KPU Badung juga berkolaborasi dengan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) dan Pantarlih untuk memastikan bahwa data pemilih yang terdaftar akurat dan lengkap. Ini menjadi langkah penting untuk menghindari terjadinya golput karena kesalahan administrasi atau pemilih yang tidak terdaftar.
Baca juga:
KPU Badung Temukan Tiga Kotak Suara Rusak
Tidak hanya itu, KPU Badung juga memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk menyebarkan informasi terkait Pilkada 2024. Masyarakat dapat mengakses berbagai informasi seputar proses pemilihan dan tata cara berpartisipasi melalui kanal-kanal online.
Namun, Arsana menekankan bahwa meskipun platform digital sangat penting dalam menyebarkan informasi, sosialisasi tatap muka tetap menjadi bagian yang tak kalah penting.
"Kami tidak hanya mengandalkan media sosial, tetapi juga memastikan ada pendekatan langsung agar seluruh pemilih, baik yang melek teknologi maupun yang tidak, bisa terjangkau dan mendapatkan informasi yang jelas," tegasnya.
Dengan berbagai langkah strategis ini, KPU Badung berharap partisipasi pemilih di Pilkada 2024 akan meningkat signifikan. Mereka juga berharap agar Pilkada kali ini bisa berjalan dengan lebih baik dan lebih representatif, dengan pemilih yang lebih banyak datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya.
“Partisipasi pemilih yang tinggi akan memperkuat demokrasi dan memastikan bahwa pilihan yang diambil benar-benar mencerminkan kehendak rakyat,” pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/aga