Bencana Longsor di Karo, 10 Korban Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Tim SAR gabungan kembali menemukan enam korban yang tertimbun longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Dengan begitu, jumlah korban tewas bertambah menjadi sepuluh orang per Senin (25/11).
Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto mengatakan keenam korban tewas yang ditemukan pada pencarian hari kedua ini antara lain Sehat Br Surbakti (65), Elia Agustina (50), Eliza Surbakti (4), Ema Sari (27), Pia br Surbakti (8 bulan) dan Jihan Selviani (23).
"Setelah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan, maka di hari kedua pencarian ditemukan enam korban yang tertimbun material longsor. Keenam korban ini sudah meninggal dunia," ujar AKBP Eko, Senin (25/11).
Dia menyebutkan saat pencarian korban di hari pertama pada Minggu (24/11), Tim SAR gabungan menemukan empat korban dengan kondisi meninggal dunia.
Keempat korban yang ditemukan yakni Efriandi Surbakti (31), warga Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka; Lus Nizarwaty (60), warga Tanjungbalai; Farhan Putra Nugraha (31), pegawai BRI, warga Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dan Muhammad Subhan Anas (43) pegawai BRI, warga Desa Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
"Dengan begitu seluruh korban berjumlah 10 orang sudah berhasil dievakuasi. Proses evakuasi melibatkan Polri, TNI, Damkar, BPBD serta relawan masyarakat. Tim gabungan berupaya maksimal hingga semua korban berhasil ditemukan," paparnya.
Selain melakukan pencarian korban, Tim SAR gabungan juga berupaya membuka jalur utama yang tertimbun material longsor. Jalur ini sangat penting untuk mempermudah akses warga dan tim penyelamat.
"Petugas sudah menurunkan alat berat untuk membuka jalur yang tertimbun material longsor. Kami imbau masyarakat tetap waspada sebab intensitas hujan sangat tinggi sehingga beresiko terjadi banjir bandang dan longsor," tegasnya.
Bencana tanah longsor menerjang Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara pada Sabtu (23/11) malam.
Longsor terjadi setelah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.
Material longsor menimpa 2 unit rumah warga dan 1 unit penginapan. Dalam insiden itu, 10 orang dinyatakan hilang tertimbun material longsor dan 9 orang lainnya berhasil menyelamatkan diri. (sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net