search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
KPU Bali Klarifikasi Insiden Kopi Tumpah di TPS Karangasem
Kamis, 28 November 2024, 12:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/KPU Bali Klarifikasi Insiden Kopi Tumpah di TPS Karangasem.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Insiden kopi tumpah di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Kubu, Titian Anyar, Karangasem, yang terjadi pada hari pemilihan Pilgub dan Pilbup 2024, menjadi perhatian publik setelah video insiden tersebut viral di media sosial. 

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali, I Gede John Darmawan, memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut, yang melibatkan tumpahnya kopi ke atas surat suara yang belum digunakan.

Menurut John Darmawan, insiden tersebut menyebabkan kerusakan pada sekitar 40 surat suara untuk Pemilihan Gubernur dan 6 surat suara untuk Pemilihan Bupati. 

“Kami telah menerima laporan mengenai kejadian tersebut. Meskipun beberapa surat suara rusak akibat tumpahan kopi, surat suara yang belum dicoblos masih bisa digunakan. Sedangkan yang sudah tercoblos tidak bisa digunakan lagi dan tetap akan berada di dalam kotak suara,” ujarnya saat diwawancarai di Kantor KPU Provinsi Bali pada Rabu, 27 November 2024.

Keamanan dan kelancaran pemungutan suara tetap menjadi prioritas meskipun insiden ini terjadi. Menurut informasi yang diterima KPU Karangasem, kejadian tersebut berawal dari seorang pemilih yang tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) setempat, yang datang ke TPS dan memaksa untuk memberikan suaranya. Setelah disarankan untuk datang kembali pada pukul 11.00, pemilih tersebut marah dan menabrak meja yang menyebabkan kopi tumpah ke surat suara yang masih bersih.

John Darmawan menambahkan bahwa meskipun ada gangguan kecil, proses pemilihan di TPS Kubu tetap dilanjutkan dengan menggunakan surat suara yang tersisa, dan KPU Bali sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Kami masih menunggu laporan resmi terkait kejadian ini dan memastikan proses pemilihan berjalan sesuai dengan prosedur yang ada," tegasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami