search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Libur Nataru, Orang Masuk ke Bali Lewat Gilimanuk Turun 7 Persen
Selasa, 7 Januari 2025, 14:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Libur Nataru, Orang Masuk ke Bali Lewat Gilimanuk Turun 7 Persen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang berlangsung hingga Minggu (5/1/2025), lalu lintas orang dan kendaraan yang masuk ke Bali tercatat mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. 

Dalam 20 hari operasi angkutan Nataru, sebanyak 506.312 orang masuk Bali, turun 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Manajer Usaha Pelabuhan Gilimanuk, Ryan Dewangga, mengungkapkan bahwa penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk pada tahun 2024 menunjukkan penurunan signifikan, khususnya pada jumlah penumpang, kendaraan roda dua, dan roda empat. “Secara umum terjadi penurunan dibandingkan tahun 2023,” ujarnya.

Sebelumnya, diprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang hingga 1 persen dibandingkan tahun lalu dengan proyeksi 647.265 orang. Namun, realisasinya justru lebih rendah. 

Selama periode 17 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, jumlah penumpang masuk Bali sebanyak 506.312 orang dengan kendaraan sebanyak 128.576 unit. Rinciannya, roda dua sebanyak 37.070 unit, roda empat 50.137 unit, bus 6.677 unit, dan truk 34.692 unit.

Sementara itu, jumlah penumpang keluar Bali tercatat sebanyak 514.870 orang dengan total kendaraan 134.272 unit. Kendaraan roda dua mencapai 43.301 unit, roda empat 50.129 unit, bus 6.689 unit, dan truk 34.153 unit. Dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, jumlah penumpang keluar Bali juga turun sebesar 6 persen.

Ryan menambahkan bahwa meskipun ada penurunan dibandingkan tahun lalu, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, terjadi peningkatan sebesar 12 persen selama masa operasi angkutan Nataru. Untuk mengantisipasi peningkatan tersebut, pihaknya telah meningkatkan layanan penyeberangan. 

“Trip kapal yang melayani penyeberangan naik 13 persen dibandingkan tahun lalu dari Ketapang ke Gilimanuk, dan sebaliknya naik 15 persen,” jelasnya.

Menurut hasil monitoring dan evaluasi, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi penurunan jumlah penumpang yang masuk Bali selama libur Nataru. Salah satunya adalah banyaknya agenda libur panjang sebelumnya, seperti Isra Miraj dan Imlek di akhir Januari 2025 serta libur Lebaran yang akan datang. Hal ini membuat masyarakat membagi jadwal perjalanan mereka.

Selain itu, cuaca ekstrem di beberapa daerah, termasuk di Selat Bali, juga menjadi salah satu pertimbangan. “Keselamatan selama liburan menjadi prioritas bagi para pengguna jasa,” tambahnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami