Musim flu kali ini tiba dengan tantangan baru bagi banyak dari kita. Gejala flu mulai dari demam, batuk, hingga hidung tersumbat bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Kabar baiknya, Kamu dapat mengatasinya dengan obat alami yang terbukti efektif. Di Indonesia, sejumlah penelitian sudah dilakukan dan hasilnya menunjukkan banyak solusi alami yang bisa Kamu andalkan.

1. Jahe

Dikutip dari situs pafiboyolalikab.org, jahe adalah salah satu rempah yang dikenal luas di Indonesia dan ternyata ampuh mengatasi gejala flu. Studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (2018) menemukan bahwa konsumsi jahe dapat menurunkan intensitas batuk dan menghambat pertumbuhan virus. 

Cara paling sederhana yang bisa Kamu coba adalah membuat teh jahe. Cukup rebus beberapa irisan jahe segar dalam air selama 10 menit, tambahkan madu jika suka, dan minum dalam keadaan hangat.

2. Madu

Madu sudah lama dikenal memiliki antioksidan dan sifat antibakteri. Laporan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (2019) menyatakan bahwa madu efektif meredakan batuk dan sakit tenggorokan pada penderita flu. Kamu bisa mengonsumsinya langsung satu sendok makan atau mencampurnya dengan teh hangat.

3. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-virus. Penelitian oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pada tahun 2017 menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit dapat mengurangi peradangan dan memperkuat sistem imun. Kamu bisa menambahkan kunyit ke dalam makanan atau membuat jamu kunyit asam.

4. Eukaliptus

Minyak eukaliptus sering digunakan dalam terapi uap untuk meredakan hidung tersumbat. Penelitian di Universitas Gadjah Mada (2017) menunjukkan bahwa uap eukaliptus dapat membuka saluran pernapasan dan meningkatkan sirkulasi udara. Kamu bisa meneteskan minyak eukaliptus ke dalam mangkuk air panas dan menghirup uapnya selama 10-15 menit.

5. Bawang Putih

Bawang putih mengandung allicin yang memiliki sifat antibiotik dan antiviral. Studi di Institut Pertanian Bogor (2018) menemukan bahwa bawang putih dapat mempercepat pemulihan flu. Kamu bisa menambahkan bawang putih dalam masakan atau mengonsumsi langsung satu siung bawang putih setiap hari.

6. Jeruk Nipis

Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C tinggi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian dari Universitas Airlangga (2019) menunjukkan bahwa vitamin C membantu mengurangi durasi gejala flu. Peras satu buah jeruk nipis ke dalam segelas air hangat dan tambahkan sedikit madu untuk rasa.

7. Peppermint

Peppermint mengandung mentol yang dapat membantu membuka saluran pernapasan dan meredakan batuk. Penelitian di Universitas Padjadjaran (2018) mendukung penggunaan peppermint untuk mengurangi gejala hidung tersumbat. Kamu bisa menggunakan teh peppermint atau minyak esensial peppermint yang dihirup.

8. Daun Sambiloto

Daun sambiloto sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Penelitian oleh UGM (2016) menunjukkan bahwa daun sambiloto dapat meningkatkan aktivitas sel-sel imun tubuh. Kamu bisa mengonsumsi ekstrak daun sambiloto yang tersedia di toko obat herbal.

9. Temulawak

Temulawak mengandung xanthorrhizol yang berfungsi sebagai anti-inflamasi dan antiviral. Menurut penelitian dari Universitas Brawijaya (2017), temulawak efektif dalam mengurangi gejala flu dan memperbaiki kondisi kesehatan secara keseluruhan. Kamu bisa membuat ramuan temulawak atau mengonsumsi suplemen temulawak yang dijual bebas.

10. Air Kelapa

Air kelapa membantu menjaga hidrasi tubuh selama flu. Penelitian dari Universitas Udayana (2018) menunjukkan bahwa air kelapa efektif menggantikan elektrolit yang hilang dan membantu pemulihan tubuh. Kamu bisa meminum air kelapa segar sebagai alternatif minuman elektrolit. Berdasarkan berbagai penelitian di Indonesia, obat alami dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi gejala flu. 

Kamu bisa memilih salah satu atau mengkombinasikan beberapa dari bahan alami di atas untuk membantu mempercepat pemulihan. Selain itu, pastikan Kamu tetap menjaga pola hidup sehat dan istirahat yang cukup agar tubuh dapat melawan infeksi dengan lebih baik.
Semoga informasi ini bermanfaat dan sehat selalu, ya!