7 Cara Efektif Mengatasi Insomnia pada Anak-Anak di Indonesia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Insomnia tidak hanya dialami oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Insomnia pada anak-anak seringkali diabaikan atau dianggap sebagai masalah sepele. Padahal, kurang tidur dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka.
Artikel yang dikutip dari situs pafibonekab.org ini menguraikan 7 cara efektif yang dapat membantu Kamu dalam mengatasi masalah insomnia pada anak-anak, berdasarkan penelitian di Indonesia.
Pentingnya Tidur Berkualitas untuk Anak-Anak
Tidur yang cukup sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia tahun 2020, sekitar 30% anak-anak di Indonesia mengalami gangguan tidur. Hal ini menunjukkan bahwa masalah insomnia pada anak-anak tidak boleh diabaikan. Tidur yang berkualitas membantu proses pembelajaran, memori, serta kesehatan fisik dan mental anak.
Mengenali Gejala Insomnia pada Anak
Untuk dapat menangani insomnia pada anak, Kamu harus mengenali gejalanya terlebih dahulu. Beberapa tanda anak mengalami insomnia antara lain sulit tidur, sering terbangun di malam hari, merasa lelah atau mengantuk di siang hari, dan kurang semangat dalam beraktivitas. Dengan mengenali gejala tersebut, Kamu dapat segera mengambil tindakan yang tepat sebelum masalah tersebut semakin parah.
Lingkungan Tidur yang Kondusif
Menciptakan lingkungan tidur yang nyaman adalah langkah awal yang penting. Pastikan kamar anak cukup gelap, sejuk, dan tenang. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 2021 menunjukkan bahwa anak-anak yang tidur dalam lingkungan yang kondusif memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Kamu bisa menggunakan tirai tebal untuk menghalangi cahaya, mengatur suhu ruangan sekitar 24°C, dan menjauhkan segala bentuk gangguan seperti gadget dari kamar tidur.
Rutinitas Tidur yang Teratur
Membangun rutinitas tidur yang konsisten sangat penting. Menetapkan waktu tidur dan bangun yang sama setiap harinya membantu tubuh anak membangun jam biologis yang teratur. Sebuah studi dari Universitas Airlangga mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki jadwal tidur yang konsisten cenderung memiliki tidur yang lebih berkualitas. Kamu bisa membiasakan anak untuk melakukan aktivitas yang menenangkan sebelum tidur seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang lembut.
Asupan Nutrisi yang Seimbang
Nutrisi juga memegang peran penting dalam kualitas tidur anak. Hindari memberikan makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti cokelat dan minuman bersoda menjelang waktu tidur. Penelitian dari Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa anak yang mengonsumsi makan malam seimbang dengan kandungan karbohidrat, protein, dan serat, memiliki pola tidur yang lebih baik. Pastikan anak mengonsumsi makanan sehat sepanjang hari untuk menunjang tidur yang nyenyak pada malam hari.
Aktivitas Fisik yang Cukup
Aktivitas fisik yang cukup di siang hari dapat membantu anak tidur lebih nyenyak di malam hari. Anak-anak yang aktif secara fisik cenderung mudah tertidur dan memiliki tidur yang lebih dalam. Jam kegiatan fisik yang direkomendasikan adalah setidaknya 60 menit setiap hari. Namun, hindari aktivitas fisik berat mendekati waktu tidur karena dapat membuat anak sulit tertidur.
Teknik Relaksasi dan Biarkan Anak Terbebas dari Stres
Teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan bisa membantu anak lebih rileks sebelum tidur. Stres dan kecemasan dapat menjadi penyebab utama insomnia pada anak-anak. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Padjadjaran menemukan bahwa anak-anak yang melakukan teknik relaksasi sebelum tidur memiliki kualitas tidur yang lebih baik. Kamu bisa mengajarkan anak beberapa teknik relaksasi yang mudah dilakukan di rumah.
Diskusi dengan Dokter atau Spesialis
Jika insomnia pada anak tidak kunjung membaik meski sudah melakukan berbagai cara, ada baiknya Kamu berkonsultasi dengan dokter atau spesialis. Mereka akan melakukan evaluasi menyeluruh dan memberikan saran yang sesuai dengan kondisi anak. Terkadang insomnia pada anak dapat disebabkan oleh masalah medis atau psikologis yang memerlukan penanganan khusus.
Kesimpulan
Mengatasi insomnia pada anak-anak membutuhkan perhatian khusus dan ketelatenan. Dengan mengenali gejala insomnia, menciptakan lingkungan tidur yang kondusif, membangun rutinitas tidur yang teratur, memberikan asupan nutrisi yang seimbang, memastikan aktivitas fisik yang cukup, serta mempraktikkan teknik relaksasi, Kamu dapat membantu anak mendapatkan tidur yang berkualitas. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika masalah tidak kunjung membaik. Penanganan yang tepat akan mendukung perkembangan anak secara optimal.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv