Keluarga Korban Pembunuhan Made Agus Aditya Tanyakan Perkembangan Kasus
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Pada Rabu, 5 Februari 2025, sekitar 30 anggota keluarga almarhum I Made Agus Aditya (26), dipimpin oleh tokoh masyarakat Banjar Tengah, Ambara, bersama Kelian Adat Banjar Tengah, I Gusti Ngurah Widya Wiyasa, mengunjungi Polres Gianyar.
Kedatangan mereka bertujuan untuk meminta informasi terbaru mengenai proses hukum pasca penangkapan dan penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan tragis yang menewaskan I Made Agus Aditya di Jalan Raya Tojan pada 17 Januari 2025.
Keluarga korban diterima oleh Kasat Reskrim AKP Gananta. Tidak semua bisa masuk mengingat ruangan terbatas. Hanya berapa perwakilan yang masuk mendengar pemaparan dari kepolisianke ruang Gelar Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Gianyar.
Salah satu kerabat almarhum, Made Rai, menjelaskan bahwa kedatangan mereka bertujuan untuk mendapatkan kejelasan mengenai perkembangan kasus pengeroyokan dan penusukan yang berujung pada kematian I Made Agus Aditya.
"Kami ingin mendapatkan penjelasan langsung dari pihak Polres agar tidak ada asumsi yang tidak jelas di masyarakat," ungkap Made Rai.
Keluarga berharap kasus ini ditangani secara transparan dan terbuka. Selain itu, keluarga juga mengungkapkan rasa ketidakpuasan terkait temuan senjata tajam yang diduga digunakan untuk menusuk Made Agus.
"Pelaku bersikeras hanya menggunakan gunting, namun menurut hasil autopsi yang disaksikan keluarga, diduga ada tiga jenis senjata yang digunakan," terang Made Rai.
Diberitakan sebelumnya, kejadian berlangsung di jalan raya Rokan Blahbatuh. Korban dikeroyok oleh tiga pelaku. Hingga akhirnya korban meregang nyawa di tengah jalan.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr