search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
TikTok Perkenalkan Feed STEM di Indonesia, Permudah Akses ke Konten Sains dan Teknologi
Kamis, 6 Maret 2025, 17:26 WITA Follow
image

beritabali/ist/TikTok Perkenalkan Feed STEM di Indonesia, Permudah Akses ke Konten Sains dan Teknologi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

TikTok semakin memperkuat perannya sebagai platform edukatif dengan meluncurkan kanal khusus bertajuk "STEM" (sains, teknologi, rekayasa, dan matematika) di Indonesia. Feed STEM ini dirancang untuk memberikan akses mudah ke berbagai konten ilmiah yang inspiratif dan mendidik bagi pengguna.

Dengan soft launch yang dimulai hari ini, sejumlah pengguna di Indonesia sudah dapat menjelajahi kanal STEM untuk menemukan beragam wawasan baru dari kreator dan publisher lokal. Inisiatif ini sejalan dengan komitmen TikTok dalam mendukung komunitas belajar serta mendukung program pemerintah dalam meningkatkan talenta digital di bidang STEM.

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid, menyambut positif peluncuran feed STEM ini sebagai upaya mempercepat pertumbuhan talenta STEM di Indonesia.

"Inisiatif ini bukan sekadar hiburan, tapi investasi masa depan. Saya optimis feed STEM TikTok bisa membekali generasi muda dengan ilmu sains dan teknologi, meningkatkan daya saing bangsa, dan mendukung target Pemerintah untuk mencetak 9 juta talenta digital pada 2030," tegas Meutya.

Lebih dari 135 juta pengguna TikTok di Indonesia setiap bulan tak hanya berbagi ekspresi kreatif, tetapi juga mencari wawasan baru. Kategori konten edukasi menjadi salah satu yang paling diminati, dibuktikan dengan tagar edukasi seperti #SamaSamaBelajar dan #SerunyaBelajar yang telah mengumpulkan lebih dari 24 juta unggahan.

Angga Anugrah Putra, General Manager Content Operations, Southeast Asia, TikTok, menekankan bahwa edukasi selalu menjadi bagian penting dalam platform ini.

"Sejak lama, konten edukasi adalah salah satu kategori favorit pengguna di TikTok, baik di dunia maupun di Indonesia. Melalui feed STEM, kami ingin menyediakan pengalaman khusus di aplikasi yang memudahkan komunitas TikTok menemukan konten sains dan teknologi sekaligus berbagi semangat belajar di TikTok."

Secara global, konten bertagar STEM telah ditonton lebih dari 110 miliar kali dan mengalami pertumbuhan pesat hingga 35% sejak peluncuran feed STEM di beberapa negara seperti Amerika, Eropa, dan Australia.

"Di Indonesia, feed STEM akan tersedia secara otomatis bagi pengguna berusia di bawah 18 tahun. Kami percaya hal ini tidak hanya akan menumbuhkan minat generasi muda terhadap STEM, tapi juga mendorong terciptanya talenta STEM bagi Indonesia di masa depan," lanjut Angga.

Kreator Lokal Meramaikan Feed STEM

TikTok telah menggandeng banyak kreator dan publisher lokal untuk menghadirkan konten berkualitas di feed STEM. Beberapa di antaranya:

- Lianna Nathania, kreator edukasi yang berbagi tips hitung cepat matematika.

- Andrea Novita, mahasiswa teknik pangan yang membagikan eksperimen unik dalam pembuatan makanan.

- Theresa, pegiat teknologi yang menyajikan informasi inovasi dengan storytelling menarik.

- Hanafi Herlim, mantan pilot dengan pengalaman lebih dari 40 tahun yang kini aktif berbagi wawasan seputar dunia penerbangan.

- Melan Achmad, guru matematika berusia 79 tahun yang tetap mengajar melalui TikTok LIVE setelah pensiun.

"Selama lima tahun terakhir, TikTok telah menjadi ruang bagi saya untuk berbagi edukasi seputar matematika. Saya senang karena edukasi yang saya berikan lewat konten kreatif tidak hanya memperlihatkan sisi seru dari mata pelajaran ini, tapi juga menumbuhkan rasa cinta komunitas TikTok terhadap matematika," ujar Lianna.

Cara Mengakses Feed STEM di TikTok

Feed STEM akan tersedia secara otomatis bagi pengguna di bawah usia 18 tahun. Untuk pengguna berusia 18 tahun ke atas, fitur ini bisa diaktifkan dengan mengikuti langkah berikut:

1. Buka Pengaturan dan Privasi di aplikasi TikTok.

2. Pilih Preferensi Konten.

3. Aktifkan STEM untuk mulai menikmati berbagai konten edukatif.

Feed STEM akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan. Untuk informasi lebih lanjut, pengguna dapat mengikuti akun resmi TikTok Indonesia di @tiktokofficialindonesia.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rls



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami