search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Suhu Bali Meningkat, BMKG: Masih dalam Batas Normal
Rabu, 12 Maret 2025, 23:33 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Suhu Bali Meningkat, BMKG: Masih dalam Batas Normal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beberapa wilayah di Bali mengalami peningkatan suhu udara dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut Prakirawan Cuaca BMKG Wilayah III, Putu Pradiatma Wahyudi, fenomena ini terjadi karena Bali sedang memasuki peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Selain itu, posisi gerak semu matahari pada bulan Maret bergerak ke utara dan akan berada tepat di ekuator pada 21 Maret.

Akibatnya, wilayah yang dilewati matahari, termasuk Bali, menerima pemanasan sinar matahari yang lebih intensif, sehingga suhu udara meningkat.

Meski terasa lebih panas, BMKG memastikan kondisi ini masih dalam batas normal.

"Data terakhir dari Stasiun Geofisika Sanglah Denpasar mencatat suhu maksimum pada 11 Maret 2025 mencapai 34°C, yang masih dalam kisaran wajar untuk bulan Maret 2025," ucapnya, Rabu (12/3/2025) di Badung.

Menariknya, meski suhu meningkat, beberapa wilayah seperti Bali bagian tengah, utara, dan barat masih berpotensi mengalami hujan ringan hingga sedang dalam 2–3 hari ke depan.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lebat disertai kilat dan petir selama masa peralihan musim ini.

"Tetap jaga kesehatan, waspada perubahan cuaca, dan pantau terus informasi dari BMKG untuk persiapan lebih baik menghadapi kondisi cuaca ekstrem," pungkas Wahyudi.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami