7 Jabatan OPD di Badung Terancam Kosong Tahun Ini
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pemerintah Kabupaten Badung tengah menghadapi tantangan serius di sektor kepegawaian.
Sedikitnya tujuh jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau eselon II diprediksi akan kosong tahun ini apabila tidak segera dilakukan pengisian.
Hal ini disampaikan, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Badung, I Gede Wijaya, saat ditemui di Kuta, Badung, Jumat (11/4/2025).
“Kita menunggu kebijakan atau arahan dari pimpinan. Namun secara mekanisme, pengisian jabatan sudah ada aturannya, termasuk penilaian terhadap calon-calon yang memenuhi syarat. Siapa yang dipilih, itu nantinya keputusan pimpinan sesuai prosedur yang berlaku,” ujar Wijaya.
Dirinya menyampaikan, terkait pengadaan pegawai, Badung juga membuka formasi dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan Rumah Sakit Switi dan Giri Asih. Sayangnya, tidak semua formasi diminati.
“Kita sudah buka secara terbuka dan formasi lain banyak yang mendaftar. Tapi ada beberapa formasi dokter spesialis yang tidak ada pelamarnya. Padahal, ini benar-benar kebutuhan yang sudah diverifikasi dan disetujui Menpan,” jelasnya.
Hingga kini, proses rekrutmen CPNS dan PPPK tahun 2024 masih berlangsung, dan pemerintah masih menunggu Persetujuan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Terkait kekurangan tenaga medis di RSUD Mangusada, Wijaya menyerahkan solusi teknis kepada Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur rumah sakit. Ia menyebut, skema sementara seperti penugasan dari tenaga yang sudah ada bisa menjadi opsi.
“Bisa juga nanti diisi dari pegawai pindahan luar daerah. Tidak harus selalu lewat rekrutmen baru,” tambahnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga