Belasan sepeda motor terjaring razia di depan lokasi patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, pada Sabtu 31 Mei 2025 sekira pukul 23.00 WITA.

Razia ini dilaksanakan dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan dipimpin Kapolsek Kuta Selatan AKP Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si. dengan melibatkan 20 personel gabungan dari Polsek Kuta Selatan, Polresta Denpasar dan Dit Samapta Polda Bali.

Pemeriksaan ini menyasar kendaraan bermotor yang melakukan pelanggaran, seperti tidak mengenakan helm, tidak memiliki surat-surat kendaraan, hingga balapan liar.

"Di lokasi razia, petugas melakukan pemeriksaan barang-barang bawaan, bagasi motor serta pelanggaran lalu lintas," ungkapnya.

Kapolsek Kuta Selatan AKP Komang Agus Dharmayana menjelaskan, selama pemeriksaan kendaraan, petugas telah menindak 12 pelanggar dengan barang bukti berupa 3 unit sepeda motor, 7 surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan 2 SIM.

"Sudah ditindak dengan tilang oleh Unit Lantas Polsek Kuta Selatan," imbuhnya.

Dijelaskannya, pelanggaran didominasi oleh kendaraan tanpa plat, tanpa spion, knalpot bising, serta kendaraan tanpa surat-surat resmi.

"Ada satu orang diamankan saat dilakukan pemeriksaan membawa sajam yang disimpan di jok motor, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif,” ujar Kapolsek.

Sementara itu, di hari yang sama, jajaran Polsek Benoa bersama perwakilan instansi terkait juga melaksanakan patroli gabungan di kawasan Pelabuhan Benoa untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di masyarakat.

Sebanyak 32 personel gabungan ikut dalam patroli terpadu tersebut yang dipimpin Kapolsek Benoa AKP Ni Wayan Adnyani Prabawati, S.Ik.

Dalam arahannya, Kapolsek AKP Prabawati menegaskan, kegiatan patroli ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan kamtibmas seperti perkelahian dan mabuk-mabukan.

"Awal pemeriksaan di Taman Pelindo II Pelabuhan Benoa, di mana tempat tersebut sering digunakan para ABK untuk minum-minum dan dilanjutkan ke pertokoan dan dermaga barat selatan sampai utara," bebernya.

Selama pemeriksaan, ditemukan beberapa orang sedang mengkonsumsi minuman keras. Petugas langsung memberikan imbauan dan melakukan penyitaan secara humanis terhadap minuman keras yang dikonsumsi.