search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Banjir dan Longsor Terjang Jembrana, BPBD Minta Warga Waspada

Senin, 7 Juli 2025, 10:54 WITA Follow
image

beritabali/ist/Banjir dan Longsor Terjang Jembrana, BPBD Minta Warga Waspada.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Hujan deras yang terjadi pada Minggu, 6 Juli 2025, menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah di Kabupaten Jembrana.

Kepala BPBD Jembrana, I Gusti Ngurah Agus Artana Putra menyampaikan, tim gabungan langsung diterjunkan untuk melakukan penanganan cepat di lokasi terdampak.

"Tim TRC kami sudah turun ke beberapa lokasi, termasuk di Perumahan Griya Indah MP Kebon, Desa Kaliakah, Tempek 5 Pendem, hingga daerah Terusan dan Kaliakah. Ada rumah-rumah yang terendam air setinggi lutut hingga paha orang dewasa," jelas Agus Artana, Minggu (6/7/2025) malam.

Di Perumahan Griya Indah MP Kebon, banjir merendam 14 rumah, dengan 8 di antaranya berpenghuni saat kejadian. Genangan air disebabkan oleh hujan yang cukup deras dan luapan air sungai di sekitar lokasi.

Sementara itu, di Desa Kaliakah, sebanyak 70 KK terdampak, termasuk 4 KK di Gang Sandat dan 30 KK di sekitar bale tempek 5. Air sempat menggenang tinggi namun kini sudah mulai surut. Hal serupa juga terjadi di kawasan Pendem, Lelateng, dan perumahan di Jalan Udayana, di mana beberapa rumah juga dilaporkan terendam.

Selain banjir, hujan juga menyebabkan tanah longsor dan tiang listrik roboh di wilayah Desa Medewi, Pekutatan, serta tanah longsor di Banjar Palungan Batu, Desa Batuagung.

"Ada satu rumah warga di Desa Medewi yang roboh akibat hujan, dan satu pohon tumbang di depan SMPN 1 Negara. Semua sudah dalam penanganan," tambahnya.

Debit sungai Ijo Gading yang meluap juga menyebabkan tiga perahu milik warga hanyut. Namun, berdasarkan pantauan terakhir, kondisi sungai dan wilayah sekitarnya sudah kembali kondusif.

BPBD Jembrana mengimbau masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem. Masyarakat juga diharapkan segera melapor jika menemukan potensi bahaya di lingkungannya.

Untuk bantuan darurat, masyarakat dapat menghubungi Emergency Call Center BPBD Jembrana di nomor 0365-41166 atau melalui WhatsApp di 0821-4655-9989.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami