Ingin Tinggal Lebih Lama di Bali? Ini Fungsi Bridging Visa yang Wajib Kamu Tahu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Bali itu memang punya daya tarik yang nggak habis-habis. Niat awalnya mungkin cuma mau liburan seminggu, tapi banyak banget orang yang akhirnya ingin tinggal lebih lama.
Nah, kalau kamu salah satunya dan udah merasa “nyambung” banget dengan kehidupan di Bali, pasti kamu juga mulai mikir soal legalitas tinggal. Jangan sampai kamu menikmati hidup di Bali tapi status visa kamu jadi masalah.
Untungnya, sekarang ada solusi yang bisa bantu kamu tetap tinggal secara legal saat proses pengajuan visa baru masih berlangsung, yaitu Bridging Visa Indonesia.
Buat kamu yang belum familiar, Bridging Visa Indonesia adalah semacam visa jembatan, yang mengisi kekosongan waktu antara masa berlaku visa lama yang hampir habis dan proses approval visa baru yang masih berjalan.
Bridging visa ini bikin kamu tetap sah tinggal di Indonesia tanpa harus buru-buru keluar masuk negara. Dan kabar baiknya, banyak Visa Agent Bali yang bisa bantu kamu urus ini dari awal sampai beres, tanpa bikin kamu stres sendiri.
Kenapa Bridging Visa Itu Penting?
Kamu mungkin mikir, “Kan aku udah apply visa baru, kenapa harus repot-repot ngurus bridging visa segala?” Nah, inilah yang kadang bikin orang lengah. Masalahnya, proses visa baru nggak selalu instan. Kadang bisa makan waktu seminggu, dua minggu, bahkan lebih tergantung jenis visanya.
Kalau kamu nggak punya bridging visa sementara visa lama kamu udah expired, artinya kamu dianggap overstay. Dan itu serius—denda per harinya bisa mencapai jutaan, bahkan bisa sampai blacklist masuk Indonesia.
Bridging visa itu penting karena dia mengisi masa kosong ini. Selama kamu punya dokumen lengkap dan bukti bahwa kamu sedang mengajukan visa baru, kamu bisa mengajukan bridging visa dan tetap tinggal di Indonesia secara sah. Ini berlaku buat berbagai jenis visa: visa turis, visa sosial budaya, KITAS, investor visa, dan sebagainya.
Siapa Saja yang Cocok Pakai Bridging Visa?
Nggak semua orang butuh bridging visa. Tapi kalau kamu termasuk salah satu dari daftar di bawah ini, maka sangat disarankan untuk mempertimbangkan opsi ini:
- Kamu sudah apply visa baru di Indonesia dan masih menunggu approval.
- Masa berlaku visa lama kamu tinggal beberapa hari atau minggu lagi.
- Kamu nggak mau keluar negeri hanya untuk jaga status hukum.
- Kamu tinggal di Bali dan udah mulai nyaman banget di sini (punya tempat tinggal, kerja remote, komunitas, dll).
- Kamu nggak mau ambil risiko overstay yang bisa mengganggu rencana jangka panjang.
Nah, buat kamu yang tinggal di Bali dan butuh bantuan mengurus ini semua, menggunakan jasa Visa Agent Bali bisa jadi solusi terbaik. Agen yang berpengalaman bisa kasih kamu arahan langkah demi langkah dan bantu urus dokumen secara legal dan cepat.
Proses Mengajukan Bridging Visa
Secara umum, proses pengajuan bridging visa cukup sederhana. Tapi kamu tetap perlu pastikan semuanya rapi dan sesuai dengan aturan imigrasi. Berikut langkah-langkah umum yang bisa kamu ikuti:
1. Pastikan kamu sudah mengajukan visa baru secara resmi dan memiliki bukti pengajuan seperti nomor registrasi atau tanda terima dari kantor imigrasi.
2. Siapkan dokumen pendukung, seperti paspor (yang masih berlaku minimal 6 bulan), foto terbaru, dan formulir pengajuan bridging visa.
3. Konsultasi ke agen visa atau langsung ke kantor imigrasi, tergantung kamu mau urus sendiri atau lewat agen.
4. Tunggu persetujuan bridging visa, biasanya prosesnya lebih cepat daripada visa utama karena sifatnya hanya sementara.
Kalau kamu nggak punya banyak waktu atau takut salah langkah, jasa Visa Agent Bali akan sangat membantu di tahap ini. Mereka biasanya sudah paham seluk-beluk sistem dan punya jaringan dengan pihak imigrasi yang bisa mempercepat proses.
Apa Manfaat Utama Bridging Visa?
Selain menyelamatkan kamu dari denda dan sanksi hukum, bridging visa juga punya sejumlah manfaat lain yang sering diremehkan. Beberapa di antaranya:
- Kamu tetap bisa tinggal di Indonesia tanpa harus keluar negeri. Ini sangat membantu buat kamu yang udah punya rutinitas di Bali atau sedang kerja remote.
- Kamu punya legalitas yang jelas. Ini penting banget kalau kamu berencana bikin visa jangka panjang seperti KITAS atau bahkan investor visa.
- Kamu bisa mengurus dokumen lain yang butuh status visa aktif, seperti menyewa properti, membuka rekening bank, dan lain-lain.
- Kamu lebih tenang secara mental. Nggak ada yang lebih bikin khawatir daripada tahu kamu tinggal di negara orang dalam kondisi ilegal.
Tips Penting Saat Mengurus Bridging Visa
Kalau kamu ingin semuanya berjalan lancar, ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan:
- Jangan tunggu sampai hari terakhir visa kamu habis. Usahakan kamu mulai urus semuanya minimal 10 hari sebelum tanggal expired.
- Pastikan kamu paham jenis visa baru yang kamu ajukan. Karena setiap jenis visa punya proses dan durasi approval yang berbeda.
- Gunakan agen visa yang resmi dan berpengalaman. Banyak yang ngaku-ngaku agen tapi nggak punya legalitas. Cek reputasi mereka lewat ulasan online atau komunitas ekspat.
- Simpan semua bukti komunikasi dan pengajuan. Ini akan sangat berguna kalau kamu perlu menjelaskan status kamu ke pihak imigrasi kapan pun.
Bridging Visa bukan cuma urusan administratif—tapi soal menjaga ketenangan dan keberlanjutan gaya hidup kamu di Bali. Jadi, jangan sepelekan dokumen kecil ini. Kalau kamu memang berniat tinggal lebih lama dan ingin memastikan semuanya berjalan sesuai hukum, pastikan kamu paham cara kerjanya dan tahu siapa yang bisa bantu. Karena di Bali, menikmati hidup memang penting, tapi tetap legal itu wajib.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv