search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkab Badung Bhakti Penganyar ke Pura Semeru, Punia Rp100 Juta

Jumat, 18 Juli 2025, 13:43 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemkab Badung Bhakti Penganyar ke Pura Semeru, Punia Rp100 Juta

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Serangkaian Karya Pujawali di Pura Mandhara Giri Semeru Agung, Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Pemerintah Kabupaten Badung melaksanakan Bhakti Penganyar, Kamis (17/7/2025).

Rombongan dipimpin langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, didampingi Wakil Bupati Bagus Alit Sucipta, Ketua DPRD Badung Anom Gumanti, Sekda IB. Surya Suamba, serta para ketua organisasi wanita di Badung.

Upacara Bhakti Penganyar dipuput oleh Ida Pedanda Gede Karang dari Griya Selat Duda, dengan menggunakan sarana banten bebangkit pulogembal. Dalam kesempatan itu, Bupati Adi Arnawa menghaturkan punia dari Pemkab Badung sebesar Rp 100 juta yang diterima langsung oleh Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati selaku Manggala Karya.

Turut hadir pula anggota DPRD Badung, Ketua PHDI Badung I Gede Rudia Adiputra, Ketua PHDI Lumajang Teguh Widodo, serta jajaran kepala OPD Kabupaten Badung.

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menyampaikan rasa syukur atas kesempatan ngayah yang diberikan kepada pemerintah dan masyarakat Badung.

“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik pelaksanaan Bhakti Penganyar ini, semoga upacara ini membawa kerahajengan dan kerahayuan bagi kita semua, serta kedamaian dan kemakmuran bagi Jagad Nusantara, khususnya Bali dan Badung,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesinambungan pelaksanaan Bhakti Penganyar sebagai simbol hubungan spiritual masyarakat Bali dengan Pura Mandhara Giri Semeru Agung yang diyakini sebagai tempat pemujaan Gunung Semeru sebagai Mahameru dalam ajaran Hindu.

“Hubungan spiritual antara Bali dengan Pura Mandhara Giri Semeru Agung tidak bisa diputuskan. Karena itu, kami akan terus melanjutkan kegiatan ini sebagai bentuk rasa bhakti dan penguatan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat,” tutupnya.

Sebagai informasi, Karya di Pura Mandhara Giri Semeru Agung berlangsung selama 11 hari. Puncak karya jatuh pada Purnama Kasa, Kamis 10 Juli 2025, dan akan mesineb pada Senin, 21 Juli 2025.

Editor: Redaksi

Reporter: Humas Badung



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami