Bali kembali menjadi pusat perhatian dunia tenis dengan digelarnya AMMAN Men’s World Tennis Championship 2025 di Bali Beach Country Club, ITDC Nusa Dua, Minggu (3/8/2025).

Turnamen internasional ini berlangsung dari 21 Juli hingga 14 September dalam tujuh seri berturut-turut, menggabungkan Universal Tennis Rating Pro Tennis Tour (UTR PTT) dan International Tennis Federation World Tennis Tour (ITF WTT) kategori M15 dan M25.

Lebih dari 200 petenis dari 50 negara ambil bagian, termasuk bintang lapangan seperti Arthur Gea (ATP 286), Moerani Bouzigue (ATP 336), dan Hiroki Moriya (ATP 369). Sementara Indonesia mengandalkan M Rifqi Fitriadi, Nathan Barki, dan Anthony Susanto untuk menghadapi lawan-lawan tangguh dari Amerika Serikat, Inggris, Jepang, hingga Australia.

Turnamen yang memperebutkan hadiah puluhan ribu dolar AS di setiap serinya ini menggunakan sistem round robin dan babak penentuan, menghadirkan persaingan ketat di tiap pertandingan.

Baca juga:
142 Atlet Ramaikan Ajang Sanglah Tennis Cup

“Turnamen ini diharapkan memacu atlet muda Indonesia untuk bersaing di level dunia,” kata Kartika Octaviana, VP Corporate Communications AMMAN, di Nusa Dua.

Seri pertama UTR PTT telah dimenangkan Max Basing (Inggris) dengan Nathan Barki (Indonesia) meraih posisi runner-up. Rangkaian laga berikutnya akan menentukan siapa yang berhak menyandang gelar juara umum di ajang bergengsi ini.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menegaskan bahwa AMMAN Men’s World Tennis Championship di Nusa Dua bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga peluang emas bagi atlet tenis tanah air.

“Turnamen internasional ini memberi ruang bagi petenis kita untuk berhadapan langsung dengan pemain berperingkat dunia. Ini kesempatan berharga untuk mengasah kemampuan, dan saya yakin dampaknya akan signifikan bagi perkembangan tenis Indonesia,” paparnya.

Menpora juga menilai lokasi penyelenggaraan di kawasan wisata elit Nusa Dua memberi nilai tambah besar. Dengan fasilitas hotel mewah, venue tenis berstandar internasional, dan panorama wisata kelas dunia, kejuaraan ini diyakini menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara.

“Bayangkan, wisatawan bisa menikmati keindahan Bali sekaligus menyaksikan pertandingan tenis kelas dunia. Apalagi saya mendengar akan ada pembangunan indoor multi-function hall, ini akan semakin memperkuat posisi Nusa Dua sebagai pusat event olahraga internasional,” tutup Dito.