Megawati Soekarnoputri Beli Kain Tenun Bali di Buleleng Festival
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, mengunjungi event Buleleng Festival (Bulfest) pada Sabtu (23/8) siang.
Megawati datang bersama Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, serta Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta.
Wanita yang juga Ketua Umum PDI Perjuangan ini terlihat mengunjungi beberapa stand UMKM di Bulfest. Salah satunya, stand perajin tenun Artha Dharma asal Desa Sinabun, Kecamatan Sawan, Buleleng.
Di sana, Megawati membeli empat lembar kain khas Bali, kombinasi tenun endek dan songket dengan motif bulan, bintang, rang-rang, kupu-kupu, dan barong.
Pemilik Pertenunan Artha Dharma, Ketut Rajin, menjelaskan bahwa kain yang dibeli Megawati ditenun oleh penenun senior dengan keahlian khusus. Benang yang digunakan pun merupakan sutra asli hasil budidaya sendiri.
"Dari telur ulat sutra, kemudian kami tetaskan di tempat penetasan. Kami rawat selama satu bulan, kemudian dikasih pakan daun murbei sehingga menjadi kokon. Nah, dari kokon itulah kami pintal menjadi benang, sehingga keasliannya terjamin," katanya.
Ketut Rajin menambahkan, warna benang berasal dari bahan alami ramah lingkungan seperti daun mangga, kayu secang, kayu mahoni, hingga daun jati.
"Penggunaan warna dari bahan alami ini sudah kami lakukan sejak 20 tahun lalu," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna menegaskan bahwa kedatangan Megawati bukan untuk urusan politik, melainkan murni memenuhi undangan Pemkab Buleleng menjelang penutupan Bulfest.
Baca juga:
Buleleng Festival 2025 Dibuka, Wagub Giri Prasta Apresiasi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
Menurutnya, Megawati bahkan menekankan pentingnya seluruh produk kerajinan Buleleng didaftarkan dalam program Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
"Datang karena kami undang. Kami sampaikan ada pameran kerajinan, UMKM dan kuliner di Bulfest ini, dan beliau (Megawati) sangat tertarik. Beliau adalah seseorang yang mencintai produk dalam negeri dan sangat tertarik dengan hal-hal yang menjadi kekayaan nusantara," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat