search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus Penganiayaan Perbekel Selat dan Warga di Buleleng Berakhir Damai

Rabu, 27 Agustus 2025, 18:40 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Kasus Penganiayaan Perbekel Selat dan Warga di Buleleng Berakhir Damai.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Kasus penganiayaan yang berujung saling lapor antara Perbekel Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Putu Mara dengan warganya, Ni Wayan Wisnawati, akhirnya disepakati untuk diselesaikan secara damai.

Kasi Humas Polres Buleleng, Iptu Yohana Rosalin Diaz, mengatakan kedua pihak memilih jalur keadilan restoratif (restorative justice) dengan membuat surat kesepakatan perdamaian.

"Kedua belah pihak sudah memberikan surat kesepakatan perdamaian. Masih ditindaklanjuti oleh Reskrim," terang Iptu Yohana.

Ia menambahkan, kasus tersebut ditempuh lewat jalur mediasi sehingga Perbekel maupun Wisnawati tidak akan melanjutkan proses hukum yang sebelumnya menyeret keduanya sebagai tersangka.

Perbekel Putu Mara juga membenarkan adanya kesepakatan tersebut. “Kami sepakat menyelesaikan kasus ini dengan cara kekeluargaan. Surat damai itu sudah kami serahkan juga ke penyidik,” terangnya.

Sebelumnya, Putu Mara diduga melakukan penganiayaan kepada NW saat petugas Badan Pertanahan Nasional (BPN) Buleleng melakukan pengukuran lahan milik suami NW untuk program sertifikat tanah nasional (prona) pada Jumat (13/6).

Saat pengukuran berlangsung, Putu Mara diduga tidak terima ketika NW mendokumentasikan proses tersebut. Peristiwa itu berujung dugaan pemukulan hingga menyebabkan NW mengalami luka di bagian bibir.

Namun di sisi lain, Putu Mara juga melaporkan NW dengan tuduhan penganiayaan. Atas laporan kedua belah pihak, Sat Reskrim Polres Buleleng sempat menetapkan keduanya sebagai tersangka sebelum akhirnya sepakat damai.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami