search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jepang Dominasi Kunjungan Wisman ke Bali
Rabu, 24 Oktober 2007, 07:46 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Selama bulan September 2007, Jepang menempati urutan teratas jumlah kunjungan wisatawan ke Bali.

 

Menurut statistik yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Provinsi Bali, wisatawan Jepang mencapai 36.507 orang. Kunjungan ini membaik bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2006, yang hanya mencapai 28.419 orang.


Bila dilihat dari angka kunjungan di bulan sebelumnya, yakni Agustus 2007 yang mencapai 39.594 maka terlihat sedikit penurunan. Namun, kondisi ini dinilai sudah cukup signifikan bila dilihat dari start di Januari 2007, yang masih mencapai 24.681 orang.
Hal yang sama juga terjadi dengan wisatawan Australia. Selama bulan September kunjungan wisawatan asal negeri Kangguru ini ke Bali menempati rangking 2 sebesar 21.170 orang. Kunjungan ini meningkat dibandingkan dengan bulan lalu (Agustus) yang hanya mencapai 18.030.

Menurut Nyoman Astama, Resident Manager Bali Niksoma Hotel wisatawan asal Australia kini mulai kembali melirik Bali. Selain karena sudah lama tidak ke Bali lantaran pelbagai persoalan yang melilit Bali dan Indonesia selama ini, juga kita diuntungkan oleh kondisi keamanan yang kurang menguntungkan di Thailand yang selama ini menjadi salah satu alternative kunjungan wisatawan Australia.


"Trend yang membaik ini hendaknya ditindaklanjuti dengan kembali memberikan insentive atau menambah flight ke dan dari Australia yang memungkinkan wisatawan memperoleh berbagai kemudahan untuk berlibur ke Bali,papar Nyoman Astama yang juga Ketua Kuta Executive Club (KEC).
Jumlah kunjungan wisatawan selama bulan September mencapai 92.696 orang. Sementara market utama Bali meliputi Japan, Australia, Taiwan, German Inggris dan Malaysia.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami