search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tempat Pengolahan Sampah Bisa Jadi Obyek Wisata
Selasa, 30 Oktober 2007, 17:49 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Duta Besar Austria Klaus Wolfer mengatakan bahwa Bali menjadi daya tarik wisata dunia karena kekayaan alam dan budayanya, sehingga harus dilestarikan.

 


Demikian terungkap saat Wakil Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si menerima kunjungan resmi Duta Besar Austria untuk Indonesia, Klaus Wolfer yang di dampingi Konsul Austria di Bali, Jon P. Zurcher, Selasa (30/10).

Wolfer menambahkan bahwa negaranya juga merupakan obyek favorit tourisme di Eropa. Di negara kami banyak danau yang indah, tegasnya. Karena menjadi daya tarik wisata maka pemerintah dan warga menjaga danau agar tidak tercemar oleh sampah dan limbah.
Kami awasi danau dengan ketat sehingga tetap bersih, bahkan dapat menjadi sumber air minum," jelas Wolfer yang baru setahun di Indonesia. Keindahan alam dan keasrian lingkungan itulah yang menjadi daya tarik Austria.



Kalus Wolfer juga menambahkan bahwa di ibukota Austria, Wina terdapat pengolahan sampah berteknologi tinggi di pusat kota. Penerapan teknologi membuat sampah tak bersisa dan tidak menghasilkan polutan," jelasnya. Bahkan pusat pengolahan sampah menjadi obyek wisata karena didesign semenarik mungkin.


Dubes yang baru pertama kali berkunjung ke Denpasar ini mengaku senang dengan kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Kota Denpasar.Sanur merupakan tempat yang indah dan menarik,jelasnya. Sampai saat ini jumlah masyarakat Austria yang tinggal di Bali kurang lebih 150 orang. Saya mengucapkan terima kasih pada Pemerintah Kota Denpasar karena telah membuat mereka seperti tinggal di negara sendiri,ujarnya.

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami