search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Polisi Buru Sindikat Penjual Perawan
Selasa, 11 Desember 2007, 14:00 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jajaran Dit Reskrim Polda Bali, kini masih menyelidiki modus lama penjualan manusia atau human trafficking. Diperoleh informasi, para wanita muda itu dijual di sejumlah tempat hiburan malam dibilangan Teuku Umar dan Legian, dengan bayaran tinggi. Mayoritas gadis belia ini berasal dari wilayah Indramayu, Jawa Barat.



Informasi kepolisian Polda Bali menyebutkan, broker (calo, red) perawan asal Indramayu itu, berinisial Pur, sempat datang ke Bali pekan lalu, sekitar tanggal 30 November. Dia membawa empat gadis asal desa-nya dengan menjanjikan bayaran Rp 3 juta, perbulan.

Namun, janji sang broker hanya tipuan guna menjebak korban agar bisa keluar dari kampung. Setelah diperdaya, ternyata mereka dipekerjakan di klub malam dan Karaoke di Denpasar.



Terungkapnya sindikat penjualan perawan ini, setelah salah seorang korbannya, Rky yang baru berusia belasan tahun, berhasil diselamatkan aparat kepolisian.



”Satu anak gadis sudah diselamatkan. Kasus ini, juga ditangani oleh kepolisian Indramayu. Modus penjualan anak gadis di Bali, sudah sering berlangsung. Kalau dari Desa ini (di Indramayu, red), kita perkirakan ada sekitar 20 orang, dalam bulan ini.

Mereka biasanya dipaksa minum minuman beralkohol, dicokoki narkoba, selanjutnya melayani tamu,” beber sumber. (che)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami