search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Meninggal Adu Jangkrik Bertambah
Senin, 14 Januari 2008, 19:26 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Korban jiwa dalam laka lantas di Dusun Ideran, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar kembali bertambah. Setelah satu orang tewas di lokasi peristiwa, dua korban menyusul meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat, RSUP Sanglah Denpasar. 

Dua korban yang dinyatakan meninggal dunia akibat Cidera Kepala Ringan (CKR) di RSUP Sanglah Denpasar tersebut diantaranya, Komang Yogi Indra (19), warga Desa Gunung Sari Kecamatan Seririt dan Gede Agus Adnyana (18), warga Desa Kayuputih Kecamatan Banjar.


Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP. Nyoman Geden didampingi Kanit Laka, Ipda. Putu Ardana, Senin (14/1) mengungkapkan, diduga tewasnya kedua korban laka lantas itu akibat cidera pada kepala karena benturan saat terjadinya laka lantas.“Satu orang tewas seketika di TKP, sedangkan dua orang lagi meninggal di Rumah Sakit Sanglah yang diduga akibat benturan pada bagian kepala, sebab korban laka lantas saat itu tidak mengenakan helm pengaman,“ ungkap Geden.


Sebelumnya, warga Dusun Ideran, Desa Kayuputih, Kecamatan Banjar, Sabtu malam dikejutkan dengan suara benturan keras. Saat ditelusuri sejumlah warga, suara tersebut berasal dari benturan dua sepeda motor yang telah tergeletak di jalan raya. Melihat empat orang ditemukan tengah terlentang bersimbah darah, kontan saja peristiwa laka lantas itu dilaporkan warga ke Pos Polisi Tabog.

Dari hasil olah lokasi peristiwa, pengendara sepeda motor DK 2078 EB, Nyoman Sugiana (19), ditemukan tewas akibat pendarahan hebat di bagian kepala. Sedangkan yang dibonceng korban bernama Komang Yogi Indra, mengalami cidera kepala ringan dan dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar.

Sementara, lawannya Komang Yogi Indrawan, (19) yang mengendarai sepeda motor DK 6117 DH, membonceng Gede Agus Adnyana, keduanya adalah warga Desa Gunung sari, Kecamatan Seririt mengalami cidera ringan di bagian kepala.

Selanjutnya ketiga korban dilarikan ke RSUP Sanglah Denpasar. Dalam perawatan, Komang Yogi Indra dan Gede Agus Adnyana akhirnya meninggal dunia, sedangkan Komang Yogi Indrawan masih dalam perawatan intensif. (sas)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami