Akun
user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817


Langganan
logo
Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Aktif sampai 23 Desember 2025


New York, USA (HQ)

750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845

Call: 469-537-2410 (Toll-free)

hello@blogzine.com
Dihiasi Gelak Tawa dan Lelucon Ala Djestawana

Sanur

Senin, 11 Februari 2008, 22:17 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam penyampaian visi-misi para kandidat calon gubernur Partai Golkar yang digelar dalam acara Rapat Tim Pilkada Pusat (Ratimdapus), Senin (11/2) ternyata cukup menjadi hiburan bagi ratusan peserta yang hadir. Karena ternyata selain ada yang tampil serius, ada juga yang kocak hingga mengundang tawa dan tepuk tangan para hadirin.

Yang tampil dengan gaya kocak adalah Gusti Gde Djestawana, SKM, M.Kes. Dia yang sehari-harinya adalah sebagai Inspektur IV Inspektorat Jenderal Departemen Kesehatan ini sejak awal sampai akhir penyampaian visi-misi disambut gelak tawa hadirin, dan suasana pun jadi ramai.

Salah satu ceritanya, baru-baru ini dia terjebak banjir di Jakarta. Padahal di rumah di Bali, sekeluarga telah menunggu dengan sangat kedatangannya. Begitu juga bagi Djestawana merasa berkepentingan harus bisa pulang ke kampung. Maklumlah di rumahnya dia juga berperan sebagai pemuput upacara agama di pura merajan. Hari itu bertepatan dengan hari Kuningan.

 



“Bagi saya, Kuningan itu sangat penting, karena ada kuningnya (kuning=Golkar, red),” sindirnya yang disambut sorak sorai hadirin.Dia juga sempat menyinggung ayahnya Gusti Ketut Kondra (alm) yang pensiunan Polri, meninggal demi membela Golkar.

Lelucon demi lelucon dilontarkan, hingga waktu 7,5 menit yang disediakan panitia benar-benar tak terasa. Bahkan dia sendiri tak sempat membaca sama sekali visi-misi yang sudah disiapkan.“Soal visi-misi nanti bisa baca sendiri,” ujarnya kocak, yang lagi-lagi disambut tawa riuh peserta.

Lontaran lain, bahwa kalau dirinya tidak berhasil menjadi calon gubernur, maka dia pun siap menjadi calon wakil gubernur. Dan, memang setelah dilakukan voting, dia hanya mampu meraih satu suara, dan sekaligus harus mengakui keunggulan CBS.Lantas, akankah dia akan digandeng CBS sebagai calon wakil gubernur, atau harapan itu akan pupus sama sekali? Kita tunggu babak berikutnya. (sss)

logo

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami