search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
CNN Dilarang Liputan Nyepi di Bali
Senin, 3 Maret 2008, 17:02 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pariwisata menolak permohonan tiga media asing yang ingin melakukan peliputan tepat pada hari Nyepi di Bali Jumat (7/3) mendatang. Alasannya, agar pelaksanaan Nyepi di Bali harus benar-benar terbebas dari aktivitas manusia.

Kepala Dinas Pariwisata Bali, Gede Nurjaya saat dikonfirmasi mengatakan, tiga media asing yang ditolak permohonannya itu adalah CNN, dan dua media lainnya dari Korea dan Taiwan. "Kami sudah balas secara resmi surat mereka, dan kami tolak," ujar Nurjaya, Senin (3/3).

Namun Nurjaya tak merinci nama dua media lainnya. Menurut Nurjaya, agar tim peliput itu tetap bisa mendapatkan liputan, disarankan agar menyiasati peliputan.

Misalnya, dengan menyebar petugas (wartawan) di sejumlah lokasi yang dianggap strategis, misalnya Kuta, Nusa Dua, dan tempat-tempat lainnya. Tempat-tempat itu sekaligus menjadi tempat menginapnya.

Para awak media itu, lanjut Nurjaya, walau tetap terbatas, bisa mengambil objek atau suasana Nyepi dari areal hotelnya menginap. Hasil-hasil liputan yang terbatas itu bisa dikombinasikan dengan hasil liputan kru lain di tempat berbeda, sehingga bisa lebih bervariasi.

 

Suguhan liputan Nyepi akan menjadi lebih lengkap bila dirangkai lagi dengan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti Melasti atau Mekiis, malam Pengerupukan yang disertai arakan ogoh-ogoh, bahkan juga acara 'Omed-omedan' di Sesetan Denpasar, sehari setelah Nyepi. Seperti diketahui, selama hari Nyepi semua fasilitas umum seperti terminal, pelabuhan penyebrangan maupun bandara internasional Ngurah Rai akan ditutup dari aktivitas penerbangan selama 24 jam selama Nyepi berlangsung.

Reporter: bbn/sss



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami