search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Kasus Gigitan, Distan Buleleng Siapkan 20 Ribu Dosis Vaksin Rabies
Rabu, 12 Maret 2025, 15:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Cegah Kasus Gigitan, Distan Buleleng Siapkan 20 Ribu Dosis Vaksin Rabies.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng menyiapkan sebanyak 20 ribu dosis vaksin rabies untuk tahun 2025. Ribuan dosis ini disediakan sebagai langkah pencegahan terhadap kasus rabies yang masih ditemukan di Buleleng.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Buleleng, Made Suparma, dikonfirmasi pada Rabu (12/3), mengungkapkan bahwa ribuan dosis vaksin tersebut telah diterima dari provinsi. Saat ini, pihaknya sedang menyusun jadwal pelaksanaan vaksinasi dengan berkoordinasi bersama dokter hewan di masing-masing desa.

Rencananya, vaksinasi akan diprioritaskan di kawasan zona merah serta daerah yang memiliki kasus gigitan anjing. Program ini akan mulai berjalan setelah Hari Raya Idul Fitri dan ditargetkan selesai dalam dua minggu.

"Jadwal permanen sedang disusun. Tapi kalau ada permohonan dari desa, bisa segera kami tindaklanjuti, contohnya kemarin seperti di wilayah Kelurahan Banyuning dan Desa Alasangker karena populasi anjing di dua wilayah itu tinggi," terang Suparma.

Menurut data dari Dinas Pertanian Buleleng, pada tahun 2024 tercatat 181 kasus gigitan anjing, dengan 73 di antaranya dinyatakan positif rabies. Sementara pada tahun 2025, hingga saat ini sudah terdapat 21 kasus gigitan, di mana 8 di antaranya positif rabies dan menyebabkan satu korban jiwa.

Mengingat tingginya angka kasus gigitan, selain melakukan vaksinasi, Suparma juga berharap Tim Siaga Rabies (Tisira) di masing-masing desa turut aktif dalam upaya pencegahan. “Tisira berperan penting dalam pemantauan dan mengedukasi masyarakat agar tidak meliarkan anjing peliharaannya untuk mencegah rabies dan rutin divaksin," tandasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/rat



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami