Tiga Warga Tertembak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Sedikitnya tiga warga Dusun Sibang, Desa Patemon Kecamatan Seririt mengalami luka tembak dan dua diantaranya hingga Sabtu (8/3) masih dalam perawatan intensif di RS. Paramasidhi Singaraja.
“Di tempat kejadian sudah ramai, saat itu terjadi saling lempar antar warga dari Dusun Sibang dan Dusun Jeroan. Tiba-tiba saja terdengar suara ledakan pistol, kemudian paha saya tertembus peluru,” ungkap Gede Indra Bayu (25) yang tergolek di Ruang Svarbuah RS Paramasidhi Singaraja.
Selain Indra Bayu, bentrok antar Dusun di Desa Patemon Kecamnatan Seririt yang terjadi malam menjelang Hari Raya Nyepi juga menimpa Ketut Kariada (42) yang tertembak pada dada kanan hingga tembus ke punggung serta menghenai dagu, dan Made Yasa (35) terkena peluru akibat tembakan di bagian jempol kaki.
dr. Dewa Putu Subagia yang merawat pasien luka tembak tersebut mengatakan proyektil peluru yang bersarang di paha kanan Indra Bayu berhasil dikeluarkan dan kini proyektil peluru itu sudah diamankan pihak kepolisian untuk barang bukti. ‘’Pelurunya seukuran ini (sekitar 1,5 cm , red) sudah berhasil kita keluarkan dan operasi berjalan dengan lancer sedalam 12 cm. Kalau yang satunya pelurunya menembus dada sehingga tidak ada proyektil peluru di tubuh pasien,’’ jelas dr. Dewa Putu Subagia
Sementara, dari saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu berawal dari adanya lemparan batu yang mengenai rumah salah seorang warga sehingga hal itu memicu warga kedua dusun berhamburan keluar dengan membawa senjata tajam, pentungan dan batu. Betrokan antar kedua warga yang kerap bertikai tidak bisa dielakkan dan akhirnya mengakibatkan adanya korban luka tembak.
Reporter: bbn/sas