Kak Seto Prihatin Jumlah Anak Terpapar Rokok Tinggi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto, menyampaikan keprihatinannya terkait masih tingginya jumlah anak yang terpapar budaya merokok.
Hal tersebut ia ungkapkan dalam pernyataannya di Denpasar, Rabu sore (28/5/2025).
"Data menunjukkan kondisi ini masih cukup mengkhawatirkan. Iklan-iklan rokok yang sangat kreatif berhasil membujuk anak-anak bahwa merokok itu keren, hebat, dan macho," ujar Kak Seto.
Ia menegaskan bahwa rokok merupakan produk tidak sehat dan sangat berbahaya, terlebih bagi generasi penerus bangsa. Menurutnya, jika Indonesia ingin menyongsong masa depan yang gemilang menuju cita-cita “Indonesia Emas”, maka kebiasaan merokok di kalangan anak dan remaja harus dihentikan secepatnya.
“Kita ingin Indonesia Emas, bukan Indonesia Lemas atau Indonesia Cemas. Maka generasi muda harus berani menolak rokok,” tegasnya.
Kak Seto juga menyoroti besarnya kekuatan industri rokok yang didukung dana besar, sehingga perjuangan untuk melindungi anak-anak dari pengaruh negatifnya tidak mudah.
“Iklan rokok dirancang sangat kreatif dan persuasif. Itu sebabnya banyak anak muda yang mudah terpapar kebohongan tentang rokok. Padahal, rokok bisa menjadi pintu masuk ke narkoba dan berbagai masalah kesehatan serius,” jelasnya.
Meskipun tantangan besar, Kak Seto tetap menekankan pentingnya kampanye dan edukasi yang berkelanjutan demi menyelamatkan generasi muda dari bahaya rokok. Upaya penyadaran masyarakat, terutama para orang tua, guru, dan komunitas lokal di Bali, menurutnya menjadi kunci penting dalam melindungi anak-anak dari dampak buruk produk tembakau.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga