search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Warga Ricuh, Pentas Lolak Dkk Distop Aparat
Sabtu, 15 Maret 2008, 21:54 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Safari kesehatan yang digelar LSM Bali Harmoni di Desa Luwus Tabanan diwarnai kericuhan. Pasalnya, pementasan grup lawak Lolak dkk disusun panitia mendadak distop aparat kepolisian setempat. 

Tak ayal, warga yang ingin melihat penampilan pelawak asal Klungkung ini pun kecewa dan mengumpat petugas. LSM Bali Harmoni pada Sabtu (15/3) malam menggelar hiburan setelah pagi hingga sore melaksanakan program safari kesehatan di wilayah Tabanan.

Untuk menghibur warga, rencananya acara ini bakal dimeriahkan oleh penampilan pelawak kondang asal Desa Kamasan Klungkung, Lolak Dkk, yang berlokasi di wantilan desa Luwus.Akan tetapi, warga Luwus yang antusias mengikuti acara ini dan telah lama menunggu penampilan Lolak Dkk musti dikecewakan oleh inseden kecil.

Pasalnya, pementasan Lolak sempat dicegah oleh aparat kepolisian setempat. Kenapa? Ketika dimintai keterangan terkait masalah ini, Made Aryana salah seorang panitia dari LSM Bali Harmoni mengatakan, pementasan ini sudah diurus terkait ijin keramaiannya di Polres Tabanan.

“Kami sudah urus ijinnya di Polres Tabanan, dan sudah bayar administrasi sebesar 300 ribu. Tapi entah kenapa, aparat tiba-tiba saja menghentikan pagelaran acara pentas lawak kami," ujarnya. Keadaan menjadi tak terkendali, masyarakat yang sudah sangat menanti-nantikan aksi kocak Lolak dkk mulai bereaksi.

 

Mereka mulai berteriak dan mengumpat aparat yang dianggap berusaha memboikot acara tersebut. Suasana pun seketika itu menjadi ricuh. Sementara itu, Lolak ketika dihubungi mengatakan, pihaknya sudah berusaha memenuhi aturan kepengurusan ijin, namun jika akhirnya dibatalkan petugas, biarlah masyarakat yang menilai ini salah siapa.

"Kami dan pihak panitia penyelengara sudah mentaati prosedur hukum yang berlaku, namun apa boleh buat, tugas kami hanya menghibur orang. Terkait sikap petugas, biar masyarakat yang menilainya," tandasnya. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian akhirnya memberikan kebijakan untuk menyelenggarakan pentas lawak selama satu jam saja.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami