search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terseret Mobil 25 Meter, Kakak Adik Tewas
Minggu, 30 Maret 2008, 20:09 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Hujan rintik – rintik yang mengguyur kota Denpasar Minggu (30/3), memangsa korban. Kakak beradik tewas mengenaskan di simpang Jalan Nakula – Imam Bonjol, setelah sepeda motornya ditabrak mobil tak dikenal. Tragisnya, kakak adik tinggal di Jalan Bay Pass Ngurah Rai 99X Denpasar, terseret sepanjang 25 meter. Kondisi Encung Juhari (32) dan Ujang Encung (21), sangat mengenaskan. Sekujur tubuhnya luka lecet.


Jasad kakak beradik itu, kemarin, sekitar pukul 10.00 Wita, sudah dibawa keluarga ke rumah duka, Bandung Jawa Barat. Peristiwa tabrakan terjadi sekitar pukul 06.45 Wia. Kakak beradik itu mengendarai sepeda motor DK 4961 QM, melaju dengan kecepatan sedang, datang dari arah selatan ke utara. Sedangkan mobil tak dikenal datang dari utara ke selatan. Subuh hari itu, bumi Denpasar dibasahi hujan rintik-rintik, sehingga mengakibatkan jalanan serba licin. Saksi mata dilokasi menerangkan, ada sebuah mobil tak dikenal, datang dari utara selatan menuju Jalan simpang Nakula – Imam Bonjol.

Namun karena hujan dan kondisi persimpangan gelap, diduga mobil itu tidak menyadari menabrak motor korban. “Saksi dilokasi menerangkan, korban ditabrak mobil,” ucap Kasatlantas Poltabes Kompol Singgamata Sik didampingi Kanitlaka AKP Bima Aria Viyasa Sik. Tanpa sadar, mobil yang kini masih dikejar polisi itu, menyeret korban sejauh 25 meter. Akibatnya, kakak beradik itu tewas ditempat, dalam kondisi yang mengerikan. Sekujur tubuhnya lecet dan mengalami luka cedera kepala berat. 

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami