Monumen Puputan Klungkung Jadi Lokasi Pacaran
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Peringatan Seabad Puputan ( perang hingga titik darah penghabisan) Klungkung baru saja berlalu. Namun penghargaan warga terhadap monumen perjuangan yang berlokasi di perempatan Kota Semarapura, belumlah maksimal. Di malam hari, monumen sakral ini malah dijadikan lokasi pacaran. Di malam hari, monumen perjuangan ini menjadi lokasi favorit pacaran bagi anak muda kota Klungkung.. Situasinya memungkinkan untuk itu, karena suasana di sekitar monumen ini remang-remang.
Jika dibandingkan dengan lokasi Museum Kertagosa yang terang benderang di seberang jalan, keadaan monument ini justru sebaliknya. Salah satu penglingsir Puri Agung Semarapura, Ir Tjokorda Putra Oka menyesalkan kondisi tersebut. Menurutnya, penerangan di sekitar monumen perjuangan harus terang dan tidak gelap seperti sekarang. Disamping itu, Tjokorda juga meminta kepada Pemerintah daerah agar membongkar tembok bagian selatan monumen. “Monumen, patung Catus Pata adalah satu kesatuan yang utuh, jangan dipisah. Satpol PP yang kantornya berada di belakang kantor bupati harus tegas melarang anak muda pacaran di areal monumen perjuangan,” tegasnya.
Reporter: bbn/sin