search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencuri Meteran PDAM Gentayangan
Kamis, 22 Mei 2008, 18:06 WITA Follow
image

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Warga banjar Bongan Pala, Tabanan resah. Keresahan sejumlah warga disebabkan telah terjadinya aksi pencurian meteran PDAM milik warga setempat, yakni Men Putri, belum lama ini. Warga lain resah karena ada warga yang memiliki meteran PDAM yang terpasang di luar rumah, atau di kandang sapi milik warga yang letaknya jauh dari rumah mereka.

Seperti yang diungkapkan oleh Luh Putu ,yang ditemui Kamis (22/5). Dia menuturkan , setelah kejadian hilangnya meteran PDAM milik Men (ibu) Putri, hari Minggu (18/5) lalu, dirinya menjadi was - was karena takut meteran PDAM yang terpasang di warungnya hilang. "Saya khawatir, jangan-jangan meteran saya juga diincar oleh pencuri," jelasnya seraya mengatakan letak warung dari rumahnya berjauhan.

Agar kejadian yang menimpa Men Putri tidak menimpanya, Luh Putu pun memutuskan untuk memasang beton mengelilingi meteran PDAM miliknya. "Daripada saya rugi kehilangan meteran, lebih baik saya beton saja sekeliling meteran PDAM milik saya," tambahnya. Hal senada juga diungkapkan Rama, warga setempat.

Meski meteran PDAM-nya masih berada diareal rumah, tapi peluang hilangnya meteran itu cukup besar karena setiap hari rumahnya kosong ditinggal kerja. "Saya kerja, istri saya juga kerja, otomatis rumah kosong tidak ada siapa-siapa, kesempatan ini bisa dipakai oleh pelaku mencuri meteran PDAM saya," jelasnya.

Dia pun berharap pihak PDAM, kedepan dalam membuat tempat meteran air PDAM bisa menyediakan box agar bisa dikunci sehingga aman dari aksi pencurian. "Apalagi sekarang banyak pemulung yang datang ke rumah -rumah sepi penghuni, bisa saja mereka menggunakan kesempatan itu untuk berbuat tidak baik."

Sementara itu hilangnya meteran PDAM milik Men Putri diketahui sekitar pukul 06.00 Wita, Minggu lalu. Saat itu dia hendak memberi ternak sapi dan babinya pakan. Alangkah terkejutnya dia, ketika mau mengambil air PDAM untuk memberi minum ternak sapi dan babinya, air PDAM tidak mengalir. Dia kemudian berusaha mencari tahu penyebab air PDAM yang ada di kandangnya tidak mengalir. Ketika dicek ternyata meteran PDAM nya sudah tidak ada. Akibat kejadian itu Men Putri mengalami kerugian sekitar Rp 600 ribu. Sayang kejadian itu tidak dilaporkannya ke Polisi. 

Reporter: bbn/sin



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami