Bali Krisis 'Guide' Perancis
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Biro perjalanan wisata di Bali mengalami kekurangan pramuwisata berbahasa Perancis. Kondisi ini terjadi akibat minimnya jumlah pramuwisata yang mempunyai keahlian bahasa Perancis. Padahal tingkat kunjungan wisatawan Perancis dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia HPI Bali Made Sukadana dalam keterangannya di Denpasar, Kamis (12/6) menyampaikan sampai saat ini jumlah pramuwisata yang mempunyai keahlian berbahasa Perancis di Bali hanya mencapai sekitar 170 orang dari sekitar 7000 pramuwisata yang terdaftar di HPI Bali. Sukadana menyebutkan Bali masih memerlukan sekitar seratus pramuwisata berbahasa Perancis.
Menurut Sukadana minimnya pramuwisata yang mempunyai keahlian berbahasa Perancis akibat terbatasnya guru bahasa Perancis di Bali. “Kendalanya satu kita belum menemukan guru yang mampu mengajarkan bahasa itu, biasanya kecendrungan kita di Bali ini. Tamu dari negara mana yang banyak datang biasanya teman-teman akan belajar bahasa itu,” tegas Sukadana.
Selain mengalami kekurangan pramuwisata berbahasa Perancis, biro perjalanan wisata di bali juga mengalami kekurangan pramuwisata berbahasa Arab. Mengingat berdasarkan cacatan HPI jumlah pramuwisata yang mempunyai keahlian berbahasa Arab hanya 2 orang.
Sementara, Berdasarkan Data Dinas Pariwisata Bali tingkat kunjungan wisatawan Perancis selama periode Januari-April 2008 mencapai 20 ribu wisatawan. Atau meningkat dibandingkan jumlah wisatawan Perancis pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai sekitar 16 ribu wisatawan. (mlt)
Reporter: -