Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comEmpat Buruh Bonyok Dihajar Warga
Seminyak
BERITABALI.COM, BADUNG.
Puluhan warga Seminyak beradu fisik dengan sejumlah buruh di Kawasan Vila Tata, Seminyak, Kuta. Akibat bentrokan ini, empat buruh mengalami luka bonyok akibat amukan warga.
Menurut informasi di lapangan, pemicu kemarahan warga setempat karena mereka tidak terima adanya perusakan yang dilakukan para buruh di salah satu rumah warga.
Senin (16/6), mereka kemudian menyerbu Villa Tata untuk mencari buruh yang diduga sebagai pelaku perusakan.
“Puluhan warga setempat, datang bergerombol ke Villa untuk melakukan penyerangan,” jelas sumber.
Kedatangan puluhan warga yang datang tanpa membawa senjata tajam, tak pelak membuat kaget para buruh yang sedang bergerombol.
Bentrok fisik pun terjadi. Dari perkelahian tak seimbang itu, empat buruh memar dihajar warga. Melihat kondisi tak seimbang, buruh lainnya memilih melarikan diri.
Dari data yang dihimpun di kepolisian Polsek Kuta, empat buruh Villa yang menjadi korban pemukulan yakni : Sawi (49), Mukit Van Regal (33), Dedi (21) dan Syamsul Hadi (20).
Keempat buruh itu berdomisili di Jalan Drupadi No 3, Seminyak, Kuta.
Kapolsek Kuta AKP beni Murjayanto SiK, mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pasalnya, adu fisik terjadi tanpa menggunakan senjata tajam. Agar tidak terjadi bentrok susulan, polisi langsung mendamaikan kedua belah pihak yang berkelahi.
”Kedua belah pihak sepakat tidak saling serang. Sementara ini proses hukum tetap jalan,” ucap mantan Kasatreskrim Polres Tabanan ini. (Spy)
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
