Sumbang Kucit, Candra Minta Dukungan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Calon Bupati Klungkung Incumbent, I Wayan Candra benar-benar memanfaatkan setiap peluang. Dalam acara penyerahan bantuan 11 ekor kucit atau anak babi, Candra meminta dukungannya sebagai calon bupati untuk yang kedua kalinya.
Permintaan dukungan ini disampaikan Candra dihadapan sekitar 400 orang warga Banjar Kayehan, Desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Klungkung, Minggu (31/8).
Baca juga:
2 Desa dan 1 Kelurahan di Karangasem Jadi
Candra meminta kepada warga banjar Kayehan untuk memberikan dukungan dan memilih dirinya pada pemilihan Bupati Klungkung, tanggal 25 Oktober mendatang. Candra optimis bisa menang mutlak di banjar Kayehan, Dawan Kaler apabila masyarakat Dawan benar-benar memberikan dukungannya.
“Saya harapkan bapak atau ibu memberi kesempatan kepada saya untuk kembali memimpin Klungkung. Tolong juga disebarkan dan disampaikan kepada keluarga di rumah, biar pernah orang Dawan dua kali menjabat sebagai Bupati Klungkung,†ujar Candra.
Candra mengakui, beberapa program telah dipersiapkan seperti pembangunan dermaga penyeberangan kapal Nusa Penida-Klungkung. Bahkan Candra menargetkan jika terpilih kembali, dermaga yang menelan dana 125 milyar rupiah ini akan selesai dalam 2 tahun dan jika tidak terpilih Candra pesimis dermaga tersebut dapat terbangun.
“Saya ragu kalau orang lain terpilih, dermaga penyeberangan akan terealisasi. Apalagi lobby-lobby ke jakarta sangat sulit,†jelas Candra.
Selain pembangunan dermaga, Candra juga menargetkan pembangunan Estuaridam atau bendungan tempat penampungan air di Desa Gunaksa. Estuaridam ini direncanakan sebagai upaya pemerintah Kabupaten Klungkung untuk menjual air ke Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan.
Baca juga:
2 Desa dan 1 Kelurahan di Karangasem Jadi
Program lainnya yang diperispakan adalah pembangunan pasar tradisional Galiran. Namun, pembangunan pasar Galiran ini direncanakan terealisasi tahun 2009 dan itupun jika dirinya kembali terpilih.
Kepada masyarakat Kayehan, Candra berjanji untuk terus meningkatkan bantuan dana terutama untuk perbaikan balai banjar. Tahap awal Candra menjanjikan bantuan 10 juta rupiah, 5 juta rupiah dari dana pemkab dan 5 juta rupiah lainnya dari dana pribadi.
“Duit pribadi itu saya sumbangkan lima juta, tiap bulan gaji saya sisihkan satu juta rupiah untuk bisa membantu masyarakat banjar Kayehan untuk membangun balai banjar,†kata Candra. Disisi lain Candra berharap masyarakat Klungkung memberikan kesempatan pada dirinya untuk kembali memimpin Klungkung.
Menurut Candra, 5 tahun tidak cukup bagi seorang pemimpin membangun daerah apalagi Klungkung yang merupakan daerah dengan PAD sangat kecil. Ditambahkan pula, bahwa selama 4 tahun memimpin, Klungkung telah berhasil meningkatkan PAD-nya dari 164 milyar rupiah menjadi lebih dari 400 milyar rupiah. (Mlt)
Reporter: bbn/rob