Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comFraksi Golkar dan PKPB Boikot Sidang
Semarapura
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Fraksi Partai Golkar dan Fraksi PKPB, memboikot sidang Paripurna DPRD tentang Ranperda Pertanggung jawaban atas pelaksanaan APBD. Sidang yang dijadwalkan pukul 09.00 wita sempat diundur dua jam akan tetapi batal.
25 dari 20 anggota DPRD Klungkung pagi sekitar pukul 09.00 sempat mengisi daftar hadir sedangkan 5 orang berhalangan karena ijin dan sakit. Maka 5 orang anggota fraksi Golkar dan 4 orang anggota fraksi PKPB akhirnya sepakat memboikot sidang, padahal Bupati Wayan Candra sempat hadir ke DPRD.
Putu Alit selaku Wakil Ketua DPRD yang juga anggota fraksi PKPB mengatakan alasan pemboikotan tersebut adalah memberikan warning kepada pejabat bupati agar menghargai sidang, dimana pada setiap rapat gabungan bupati sendiri tidak pernah menghadiri sidang. Pernyataan dari Putu Alit dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD dari Partai Golkar, Dewa Made Widiasa Nida. “Masa sidang paripurna pakai pakaian adat, ini kan melecehkan DPRD.†Jelas Putu Alit.
Putu Alitpun membeber soal kemalasan Bupati Klungkung Wayan Candra yang malas mengikuti sidang. Dijelaskannya lagi bahwa bupati pernah mengikuiti sidang hanya pada saat sidang pertama kali saja dan selanjutnya tidak pernah lagi. “Kan tidak bagus kalau diwakilkan terus, sehingga terjadi penundaan pengambilan keputusan.†Ungkapnya lagi.
Ketua DPRD Klungkung, Anak Agung Bagus, membenarkan terjadi penundaan sidang karena tidak mencapai quorum. Ketika ditanaya apakah benar telah terjadi pemboikotan, Ketua DPRD justru menampik, “Saya tidak punya hak untuk berkomentar, tanya langsung ke Ketua Fraksi.†Elaknya. Dijelaskannya, dirinya hanya mengacu pada quorum atau tidaknya sebuah sidang. (igs)
Reporter: bbn/rob
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
