search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
14 Hotel Ikut Kompetisi 'Fruit Carving'
Selasa, 14 Oktober 2008, 07:12 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seni mengukir dalam media buah "fruit and vegetable carving competition" digelar serangkaian Nusa Dua Fista 2008, Senin (13/10).

Kendati suhu udara memanas di pulau Peninsula, sebanyak 14 hotel di kawasan Nusa Dua beradu keahlian dalam membuat seni ukiran dari bahan buah.



Mereka menyertakan wakilnya untuk ikut lomba mengolah dan menghias buah dengan berbagai bentuk, sehingga menjadi karya yang indah untuk dipajang di tempat meja buffet atau makan prasmanan.

Buah yang digunakan dalam lomba kali ini adalah pepaya, labu kuning, dan semangka. Semuanya disiapkan oleh panitia lomba.



Setiap peserta kemudian diberi kebebasan berkreasi adu kecekatan dalam mengukir.

Penasehat Indonesia Chef Association (ICA) I Nyoman Tedung mengungkapkan even Fruit carving merupakan salah satu aksi artis di setiap hotel berbintang dalam menampilkan display makanan prasmanan.

Dengan adanya hiasan buah ukir, prasmanan yang disuguhkan nampak menarik dan anggun. Dalam lomba ini, yang dinilai meliputi tingkat kesulitan, penampilan, dan keserasian agar mampu ditampilkan dengan baik.

Lomba ini menjadi ajang motivasi setiap artis ukir buah agar tetap berkarya dan membuat kreasi terbaru.

"Carving dibikin dari bahan yang bisa dimakan, biasanya carving adalah seni menata di atas meja, terbuat dari buah, es, atau mentega," kata Tedung seorang chef yang telah berhasil menjuarai lomba tingkat dunia ini.

Lomba carving berlangsung setiap tahun. Even ini diharap mampu menelorkan pengukir buah berbakat yang layak dipromosikan ke jenjang lebih tinggi. (dev/*)

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami