search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Potongan Tubuh Manusia Tersangkut Jaring Kerang
Rabu, 8 April 2009, 18:56 WITA Follow
image

images.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Potongan tubuh manusia berupa badan yang sebagian telah berbentuk kerangka ditemukan tersangkut pada sebuah jaring di Pantai Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak. Kontan saja penemuan tubuh manusia yang tidak lengkap itu menggegerkan warga setempat.

Penemuan ini berawal saat sejumlah karyawan Horiko Abadi yang mengelola budi daya kerang mutiara melakukan pengecekan di areal budi daya kerang mutiara di Pantai Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak.

Saat melakukan penegcekan, tiba-tiba saja mereka menemukanpotongan tubuh manusia berupa badan tersangkut pada tali induk jarring. Kontan saja penemuan potongan tubuh itu membuat geger warga di Desa Banyupoh. Untuk memastikan potongan tubuh itu, Rabu (8/4) langsung dibawa dan dititip ke RSUD Kabupaten Buleleng.

“Waktu itu saya mengontrol areal pengembangan budidaya mutiara, kemudian saat melintas pada areal pembatas, sekitar 350 meter dari bibir pantai ada kain putih tersangku pada tali induk jarring, dan saat didekati, kain putih itu berupa celana dalam dan ada potongan tubuh manusia yang telah hampir berbentuk kerangka saja,” ungkap Sucipto.

Bagian tubuh manusia yang ditemukan tersangkut pada jaring di tengah laut Desa Banyupoh itu diduga kuat sebagai korban mutilasi, sebab saat ditemukan kedua tangan, kedua kaki dan bagian kepala tidak ditemukan di lokasi.

Dari identifikasi, potongan tubuh manusia yang belum diketahui identitasnya itu diketahui berjenis kelamin perempuan, lantaran
masih mengenakan celana dan BH berwarna putih.

“Belum diketahui secara pasti penyebab kematian atas temuan potongan tubuh manusia tersebut, namun polisi masih berupaya untuk mengetahui penyebab kematian dengan membawa ke Labfor,” ungkap Kapolsektif Gerokgak, AKP. Nyoman Kartika.

Untuk memastikan penyebab kematian potongan tubuh manusiatersebut, menurut rencana potongan tubuh tersebut akan diperiksa ke Labforensik Polri di Denpasar.

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami