Penumpang Gelap dan Calo Tiket Diamankan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Menjelang Lebaran, aparat kepolisian Poltabes Denpasar melakukan razia di Terminal Ubung Denpasar. Hasilnya, petugas berhasil mengamankan sejumlah penumpang gelap dan calo tiket.
Penertiban calo tiket dan penumpang tanpa identitas dilakukan petugas pada Selasa (15/9) sekitar pukul 17.00 wita.
Menurut Pahumas Poltabes Denpasar Kompol Ketut Suwetra, penertiban percaloan ini guna mengurangi praktik percaloan menjelang Lebaran.
Operasi semacam ini, akan terus dilaksanakan dari 13 September sampai 28 September mendatang.
"Pasca arus mudik dan arus balik mulai padat. Pasti banyak percaloan," ujarnya.
Ditambahkannya, menjelang Lebaran harga tiket cenderung naik. Dan ini, selalu dimanfaatkan para calon untuk mencari keuntungan jual di luar terminal. Dampaknya, sudah barang tentu sangat merugikan para penumpang.
"Tak hanya praktik percaloan, para penumpang berisiko kehilangan barang bawaan. Hal ini bisa mengganggu ketenangan dan ketertiban di terminal Ubung," ujarnya.
Selain itu, operasi penertiban di terminal dilakukan, sekaligus mengantisipasi aksi penyelundupan bahan peledak.
Dijelaskannya, sejauh ini, Poltabes Denpasar belum menemukan para sopir angkutan karena mereka tergolong tertib melaksanakan tugas. Pasalnya, petugas hanya melakukan pendekatan dialogis dan persuasif.
Meski demikian, dalam razia tersebut, petugas mengamankan 4 calo dan 4 penumpang yang tidak membawa identitas.
Mereka adalah Fauzi (45) dari jasa transportasi Perusahaan Organda (PO) Santoso. I Putu Maryanto (34) dari PO Setiawan, Mujahidin (25) dari PO Malang Indah dan Budiyarti (29) dari PO Lovina.
Selanjutnya petugas akan mendata dan membina para calo dan penumpang yang terkena razia tersebut ke Kepolisian Sektor Denpasar Barat.
Selanjutnya penertiban calo dan penumpang semacam ini akan dilakukan di tempat-tempat lain. (spy)
Reporter: bbn/rob