Pantai Dreamland di kawasan Bali Pecatu Graha kini dipenuhi bangunan permanen berkontruksi beton. Ini dikeluhkan sejumlah turis asing yang sering berkunjung ke pantai ini. Banyaknya bangunan beton dinilai mengurangi keindahan pantai ini.

Dibanding 5 atau 6 tahun yang lalu, wajah Pantai Dreamland di Kawasan Pecatu kini jauh berbeda. Pantai yang dulunya indah dan alami, kini sudah lebih tertata.

Jika dulu pengunjung harus menuruni tebing curam untuk mencapai pantai, kini pengunjung atau turis yang datang bisa melewati jalan yang lebar dan sudah dibeton.

Di sepanjang jalan yang dibeton ini, terdapat beberapa buah restauran yang menjajakan aneka makanan dan minuman.

Sebelum ditata seperti saat ini, dulu pengunjung yang datang bisa bersantai di warung-warung sederhana di pinggir pantai dan di bawah tebing Pantai Dreamland. Kini semuanya sudah hilang.

Sebagai gantinya, di atas tebing telah berdiri sebuah bangunan besar menjulang tinggi, yakni sebuah café yang tentu saja ‘full’ beton.

Kondisi Pantai Dreamland yang sudah tidak alami dan full beton ini dikeluhkan sejumlah turis asing yang datang ke tempat ini.

“Sewaktu saya datang ke tempat ini beberapa tahun yang lalu, pantai ini masih alami dan sangat indah. Kita bisa menikmati sunset (matahari terbenam) sambil minum kelapa muda di warung sederhana yang ada di pinggir pantai. Tapi, kini semuanya berubah, banyak bangunan permanen di pantai ini. Bangunan permanen itu mengurangi keindahan pantai,” ujar Barbara, turis asal Australia.

Keluhan serupa juga disampaikan Bronja, turis asal Slowakia. Menurutnya, turis yang datang ke Bali mencari suatu hal yang bersifat alami dan belum tersentuh modernisasi.

“Kalau semua pantai yang alami dipenuhi bangunan seperti ini (bangunan full beton), apa lagi yang dicari turis ke Bali? Selain seni dan budaya yang unik, Bali terkenal dengan pemandangan alam yang indah dan alami. Itu harus selalu dijaga,” kata Bronja.

Selain banyaknya bangunan permanen dengan kontruksi beton, Pantai Dreamland kini juga makin komersil. Untuk bisa menikmati keindahan alam Pantai Dreamland, pengendara motor dikenai tiket masuk Rp 5000, sementara pengendara mobil dikenai tiket masuk Rp 15.000.

Mahalnya tiket masuk ini berlaku bagi semua orang, mulai turis asing hingga warga asli Bali yang ingin menikmati keindahan tanah kelahirannya sendiri.