Polisi Tangkap Otak Pelaku Pembunuhan Pengantin Baru
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Poltabes Denpasar resmi menangkap tiga eksekutor, satu diantaranya otak pelaku, pasca terbunuhnya pasangan pengantin baru, Fenny Maria Suliyanto (27) dan Sugianto Salim (30), di Jalan Wahidin Denpasar.Polisi tinggal memburu tiga pelaku lain yang identitasnya sudah
diketahui.
Tiga tersangka adalah Fahrudin alias Fahrus, Agus asal Tabanan dan Aris Sugiarto. Nama terakhir ini adalah otak pelaku yang sangat kejam menyiksa kedua korban,
ditempat usahanya di toko Sejahtera di Jalan Dr. Wahidin 47B Denpasar, pada 10 Desember lalu.
Pada penyelidikan awal, kasus pembunuhan pasutri ini akan menyeret sejumlah tersangka dan belakangan targetnya mencapai enam pelaku.
Menurut Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gede Alit Widana, tiga tersangka masih menjalani pemeriksaan intensif, menyusul penangkapan yang dilakukan anggotanya, pada
Selasa (22/012) lalu.
SU (Aris Sugiarto) dan Agus masih diperiksa. Untuk tiga pelaku lain masih dikejar, beber Kapoltabes disela sela penanaman 2000 pohon bakau di Serangan,
Sanur.
Terkait diringkusnya Aris Sugiarto, menurut Kapoltabes tidak terlepas dari olah TKP polisi di lokasi kejadian. Petugas menemukan ikat pinggang diduga milik Aris Sugiarto
yang dipakai untuk mencambuk korban.
Ikat pinggang itu digunakan untuk mencambuk korban. Karena dari hasil penyelidikan, di tubuh korban ditemukan luka lebam, ungkap Kapoltabes.
Ada dugaan pembunuhan terhadap pengantin baru itu telah direncanakan. Para tersangka lebih dulu berkumpul di lapangan Lumintang untuk merencanakan strategi pembunuhan.
Selain itu, para pelaku memilih eksekusi pada saat listrik mati, pada Kamis (10/12) sekitar pukul 19.00 Wita.
Pembunuan itu dilakukan tiga tersangka sangat sadis, dan diduga para pelaku dendam terhadap kedua korbannya.
Dengan sadisnya mereka menusuk berkali kali ke tubuh korban, kendati sudah tidak bernyawa.
Setelah puas melampiaskan amarah, para tersangka kabur mengendarai mobil Kijang Innova yang didalamnya sudah menunggu empat rekan lainnya. Mobil itu pun kini masih
dilacak jajaran Poltabes Denpasar.
Ada indikasi bermotif persaingan bisnis disamping perampokan, kata Kombes Widana.
Seperti diberitakan, pemilik toko sepatu Sejahtera, Fenny Maria Suliyanto (27) dan Sugianto Salim, ditemukan tewas mengenaskan di toko lantai dua 10 Desember lalu.
Hasil penyelidikan polisi, awalnya petugas menangkap Fahrudin alias Fahrus di Dompu NTB. Petugas curiga atas kebohongan tersangka Fahrus yang mengaku hanya beraksi sendirian.Fakta lain muncul dan petugas menangkap Agus dan terakhir Aris Sugiarto.
Tiga tersangka ini beraksi bersama empat teman lainnya dan saat peristiwa terjadi menunggu di dalam mobil Kjang Inova warna biru, yang diparkir didepan toko.
Reporter: bbn/bgl