search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kapoltabes: Pembunuhan Bermotif Masalah Pribadi
Minggu, 27 Desember 2009, 20:23 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gde Alit Widana menduga, kematian Hiromi Shimada (41), turis wanita Jepang yang tewas di rumah kontrakannya bermotif masalah pribadi. Dugaan ini muncul mengingat dalam kamar korban tidak ada barang berharga yang bisa diambil pelaku.

Ada 10 tusukan dibagian perut dan ulu hati,ungkap Alit.

Hingga saat ini pihaknya telah memeriksa 12 saksi terkait kejadian ini. Polisi juga memeriksa mantan suami korban.

Pemeriksaan ini dilakukan karena korban sendiri telah menikah sebanyak 2 kali dengan pria lokal.

Kapoltabes menduga, motif perampokan dalam pembunuhan ini tipis mengingat korban tidak punya barang berharga.

Kemungkinan besar kuat dugaan motif pribadi,ujarnya Minggu (27/12).

Korban, Hiromi Shimada (41), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di rumah kontrakannya di Jalan Sada Sari 17, Kuta.

Korban ditikam pisau dalam keadaan bugil. Ditubuh korban terdapat 10 tusukan antara lain di bagin perut dan ulu hati.

Selain itu, kedua mata korban lebam akibat pukulan.

 

Korban ditemukan tewas merenggang nyawa di ruangan belakang dalam kondisi kaki diikat baju kaos serta leher dijerat dengan baju, dan luka robek pada perut serta usus terburai.

Korban yang tinggal di Bali dengan menggunakan KITAS (Kartu Izin Tinggal Sementara), ditemukan oleh temannya, saat berkunjung ke rumah kontrakannya.

Kondisi ruangan tempat korban pertama kali ditemukan sangat berantakan. Diduga, di ruangan itu sempat terjadi pergumulan sebelum korban tewas.

Yang menggerikan, lokasi lantai rumah kontrakan penuh dengan ceceran darah.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami