40 Bank Dipanggil, Polisi Datangkan Tim Ahli IT
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
40 perwakilan nasabah Bank di Bali memenuhi undangan Poltabes Denpasar, Kamis (28/01), untuk menambah pengetahuan baru, soal modus operandi kejahatan dunia maya yang baru-baru ini menggemparkan para nasabah Bank. Dalam kesempatan itu, Kapoltabes Denpasar Kombes Pol Gde Alit Widana ikut mendemontrasikan cara pelaku membobol uang para nasabah.
Kapoltabes menggunakan kartu ATM miliknya yang digandakan. Hasilnya luar biasa, kartu ATM yang digandakan itu mampu menjebol saldo dalam rekening ATM kapoltabes yang asli. Kapoltabes mengatakan, pihaknya mendatangkan tim ahli IT, untuk memperagakan cara pelaku membobol uang para nasabah.
Baca juga:
Bayar Pajak Kendaraan Bisa Melalui QRIS
“ Kita undang pihak Bank untuk menambah pengetahuan sekaligus memperagakan bagaimana modus pembobolan ATM yang dilakukan pelaku,” ucap mantan kapolres Gianyar ini, Kamis (28/01).
Diakuinya, ada kesulitan yang dilakukan oleh aparat kepolisian mengenai kerahasiaan Bank. Jika rahasia Bank terbongkar, akan dikenakan denda hingga Rp 2 milyar.
Untuk tidak merugikan pihak Bank, Kapoltabes menyerukan agar para nasabah yang mengalami kerugian segera melaporkannya ke costumer service Bank. Sementara itu, jajaran kepolisian hingga kini belum berhasil menangkap pelaku pembobol ATM para nasabah.
Kendati demikian, Kapolda Bali Irjen Pol Sutisna mengakui, pihaknya telah berkoordinasi dengan tim Cyber Mabes Polri terkait perkembangan terakhir di Bali.
Soal perkembangan penangkapan mabes Polri yang menangkap 20 tersangka kasus pembobol Bank, saat ini kata Kapolda masih berkoordinasi dengan pihak Mabes Polri.
Reporter: bbn/ctg