3 Calon TKI Lapor Ditipu PJTKI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
3 orang calon tenaga kerja Indonesia (TKI) hari ini mendatangi Polda Bali. Mereka melaporkan Penyalur Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) CV Japindo Putra Utama, dengan dugaan penipuan.Ketiga calon TKI Wayan Dwi Ardika, Ratnawati, dan Gandawati.
Ketiganya mengaku sudah menyetorkan uang sebagai syarat biaya keberangkatan ke Selandia Baru, untuk bekerja di sebuah perkebunan.Ratnawati mengaku sudah membayar sebesar Rp 20 juta kepada CV Japindo Utama sejak tahun lalu. Kita sudah menunggu lama tapi tetap juga tidak diberangkatkan, katanya ditemui di Mapolda Bali pada Rabu (23/6).
Setelah ada kontrak, 3 bulan setelah itu katanya akan diberangkatkan, imbuhnya.Tiga bulan berlalu, namun para TKI ini tak kunjung diberangkatkan. Merasa ditipu, mereka kemudian melaporkan kasus itu ke Polda Bali.2 calon TKI lainnya, Wayan Dwi Ardika dan Gandawati juga mengaku bernasib sama dengan Ratnawati. Menurutnya ada belasan korban lainnya yang juga menjadi korban penipuan.
Masih banyak yang jadi korban penipuan, ada belasan. Hanya saja para calon TKI itu tidak mau melapor dengan alasan takut uangnya tidak kembali, ujar Wayan.Wayan menyebut awalnya diminta untuk menyetor uang sebanyak Rp 35 juta untuk biaya ke Selandia Baru. Sebagai modal awal, dirinya sudah menyetor uang sekitar Rp 15 juta. Karena tidak kunjung diberangkatkan, Wayan Ardika kemudian meminta uangnya kembali.
Setiap uang tersebut ditagih yang bersangkutan selalu menghindar. Kalau kita telpon tidak diangkat, ke rumahnya juga selalu tidak ada. Akhirnya kita lapor polisi, paparnya ditemui di Mapolda Bali Jalan WR Supratman Denpasar.Saat dikonfirmasi, Direktur CV Japindo Putra Utama, Bagus Sujaya, membantah melakukan penipuan terhadap calon TKI.
Menurutnya karena ada sedikit masalah di Selandia Baru sehingga pihaknya ikut terkena imbasnya.Sudah ada ratusan calon TKI yang saya kembalikan uangnya. Untuk yang belum dikembalikan itu, akan dikembalikan uangnya pada akhir bulan ini, ujarnya.Bagus menegaskan tidak punya maksud menipu para calon TKI itu.Buktinya sampai hari ini saya masih ada di Bali, kalau saya punya niat menipu pasti saya sudah tidak di Bali.
Saya tetap akan bertanggung jawab, yang jelas saya tidak menipu, pungkasnya. (spy)
Reporter: bbn/net