search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Terungkap, Perampokan Pegadaian di Hardys Buleleng
Minggu, 15 Agustus 2010, 14:41 WITA Follow
image

image.google.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Perampokan yang menggegerkan warga Kota Singaraja akhirnya berhasil diungkap Sat Reskrim Polres Buleleng dengan membekuk pelakunya bersama sejumlah sisa barang bukti. Dari pengakuan pelaku terungkap aksi itu dilakukan untuk biaya pernikahannya. 

Aksi perampokan di Kantor Cabang Pembantu Pegadaian di Swalayan Hardys Square Jalan Ngurah Rai Singaraja akhirnya berhasil diungkap polisi dengan menangkap I Gede Merta Yasa alias Bagler, (36) warga Kelurahan Kendran Kecamatan Buleleng.Dalam pemeriksaan pelaku mengaku aksi perampokan nekat itu dilakukan untuk biaya pernikahan dan mengantarkan calon istrimya ke Jawa Barat.

Untuk sementara alasan pelaku berinisial MY ini melakukan aksi curas ini untuk biaya pernikahan dan juga biaya mengantarkan pacarnya ke Bandung. Pelaku kita berhasil tangkap setelah anggota melakukan penyelidikan sekaligus mengejar pelaku hingga ke Bandung, ujar Kapolres Buleleng, AKBP. Moch Yudi Hartanto, Minggu (15/8).

Terungkapnya pelaku dalam aksi perampokan hingga mengakibatkan Mirza Resti Nirmala (24) sekarat berawal saat dilakukan pengembangan didapatkan informasi ada seseorang datang ke counter HP di Sukasada hendak menghapus foto-foto dalam HP.Dalam pengembangan informasi itu ternyata foto-foto yang dihapus tersebut sama dengan foto-foto milik korban Nirmala. Selanjutnya dilakukan penelusuran hingga mengarah kepada pelaku," papar Kapolres Yudi Hartanto.

 

Dari tangan pelaku perampokan I Gede Merta Yasa alias Bagler, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa HP merek Sony Erickson milik korban, HP Nokia N71, uang tunai sebanyak Rp 1 juta, baju kaos warna putih strip hitam yang dibuang di Sungai Banyulama Singaraja, sebuah tas pinggang dan sepeda motor Suzuki Shogun DK 5000 BE. 

Reporter: bbn/sas



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami