search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wanita Thailand Telan Ribuan Butir Ekstasi
Senin, 20 Desember 2010, 14:29 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai Bali kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke Bali. Kali ini petugas berhasil membekuk seorang wanita warga Negara Thailand, yang berupaya menyelundupkan ribuan butir ekstasi dengan cara ditelan.

Wanita Thailand bernama Sophawat Ueamduen (24) terus menangis saat di gelandang petugas Bea dan Cukai Ngurah Rai, Bali.

Sophawat ditangkap karena nekat menyelundupkan 1280 butir ekstasi kualitas super. Ribuan pil ekstasi ini diselundupkan dengan cara ditelan hingga masuk ke dalam perutnya.

�Ribuan butir ekstasi tersebut dibungkus dengan kondom dan kemudian diisolasi sehingga menyerupai kapsul besar dan dibagi menjadi 90 bungkus. Petugas bea cukai di bantu tim dokter membutuhkan waktu tiga hari untuk dapat mengeluarkan seluruh barang bukti dari dalam perut tersangka,� jelas Kepala Bea Cukai Ngurah Rai, I Made Wijaya, hari ini (20/12).

Menurut pengakuan tersangka, ribuan butir ekstasi ini diperoleh dari seseorang di Bangkok Thailand.

�Tersangka yang mengaku sebagai kurir ini diperintah oleh seorang warga negara Israel bernama Alex untuk membawa ribuan pil itu ke Bali. Dia diberi imbalan Rp 6 juta,� imbuh Wijaya.

Guna keperluan penyelidikan lebih lanjut, barang bukti narkotika golongan satu senilai hampir setengah milliar rupiah bersama tersangka ini selanjutnya diserahkan ke pihak kepolisian Polda Bali.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Undang-Undang nomer 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara seumur hidup hingga hukuman mati. (dev)

 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami