search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Demo Polda Bali, Ormas Tentang Vonis Gamba
Selasa, 1 Februari 2011, 18:53 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Keputusan Pengadilan Negeri Gianyar yang memvonis Roberto Gamba warga Italia selama 5 Bulan Penjara, ditentang keras puluhan mahasiswa yang tergabung dari berbagai elemen seperti dari perguruan kebatinan Sandhi Murti, KMHDI, Frontier, dan beberapa ormas lainnya.

Mereka datang ke Polda Bali, pada Selasa (01/02), guna menyampaikan aspirasi kekecewaan akan putusan tersebut. Bahkan, dalam penilaian para pendemo, kejahatan Roberto Gamba, terkait penadah pretima, sudah jelas sangat merugikan masyarakat Bali.

Puluhan massa dari berbagai elemen mendatangi Markas Polda Bali Jl Wr Supratman Denpasar sekitar pukul 11.30 Wita. Sebelumnya, mereka Long Marc dari parkir timur GOR Lilabuana Denpasar. Dalam orasinya mereka meminta Kejaksaan Negeri Gianyar mengajukan banding atas vonis bagi Gamba yang rencananya hari ini dia bebas. "Bunuh Gamba, bunuh Gamba," teriak puluhan pendemo.

Puluhan pendemo diterima langsung Kabid Humas Kombes Gde Sugianyar. Kepada Kombes Sugianyar, puluhan pendemo kecewa atas vonis yang dijatuhkan Kejaksaan Negeri Gianyar yang hanya memvonis Roberto Gamba 5 bulan penjara. Bahkan dikabarkan pada Rabu hari ini bule asal Italia bakal langsung menghirup udara bebas.

Menurut kordinator liputan pendemo, I Wayan Samara Cipta, Roberto Gamba telah merugikan Bali secara materiil. Bahkan lebih dari itu, perbuatan Roberto Gamba telah merusak tatanan dan keyakinan serta kepercayaan masyarakat Bali. Sepatutnya, kata Samara, Gamba dihukum seumur hidup.

"Hukuman yang dijatuhkan tidak akan bisa mengobati luka masyarakat Bali," tegasnya.Samara pun mendesak aparat penegak hukum didalam melaksanakan tugas dapat memahami nilai-nilai lokal yang ada di Bali. "Usut tuntas keseluruhan jaringan pencurian pratima di Bali. Tegakkan hokum sesuai aturan," ujar Samara.

Kombes Sugianyar menyambut baik kedatangan puluhan pendemo. Mantan Kapolres Balikpapan ini menghimbau kepada masyarakat, untuk memberikan informasi kepada polisi jika masih melihat ada jaringan kasus pretima yang belum terungkap. "Jika masyarakat mengetahui informasi soal pratima, laporkan ke aparat kepolisian," ungkapnya lantang didepan para pendemo.

Kombes Sugianyar juga menyampaikan penyesalannya terkait warga asing yang datang ke Bali bukan untuk ber pariwisata namun melakukan aksi kejahatan. Pun demikian, Kombes Sugianyar berjanji akan menyampaikan aspirasi para pendemo kepada Kapolda Bali Irjen Pol Hadiatmoko.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami