search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Rp 5 Juta Bagi Sekolah Pengelola Sampah Plastik
Kamis, 5 Mei 2011, 16:58 WITA Follow
image

Beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Suatu terobosan dilakukan pemerintah provinsi Bali dalam penanganan sampah plastik dengan memberikan bantuan sosial (bansos) kepada sekolah yang telah mampu melakukan pengelolaan sampah plastik secara swadaya.

Besarnya bansos yang diberikan kepada sekolah ini merupakan bentuk insentif bagi sekolah yang besarnya mencapai Rp. 5 Juta rupiah.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Bali Anak Agung Alit Sastrawan pada keterangannya di Renon, Kamis (5/5) menyampaikan pemberian bansos bagi sekolah yang mampu melakukan pengelolaan sampah plastik secara mandiri pada dasarnya tidak saja bertujuan untuk mengurangi sampah plastik semata, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan kesadaran mental dalam pengelolaan sampah pada siswa.

�Kita berikan semacam bansos sebesar 5 juta persekolah, maksimal, ini untuk mendorong untuk mendidik anak-anak kita sekaligus akan berpikir kenapa sampah plastik gak boleh. Ini akan berkembang pemikiranya dan peduli langsung,� ujar Anak Agung Alit Sastrawan.

Alit Sastrawan menyebutkan dari sekitar 10.000 meterkubik rata-rata produksi sampah di Bali, 15 persen diantaranya merupakan sampah pelastik. (mlt)

Reporter: bbn/ctg



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami